Bawa Pasien Covid-19 Kritis, Ambulans di Kudus Tabrak Pengendara Motor

- 20 Juli 2021, 09:21 WIB
Ilustrasi mobil ambulans. Sebuah mobil ambulans yang membawa pasien kritis Covid-19 menabrak pengendara sepeda motor di Kudus.
Ilustrasi mobil ambulans. Sebuah mobil ambulans yang membawa pasien kritis Covid-19 menabrak pengendara sepeda motor di Kudus. /pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah mobil ambulans di Kudus yang tengah membawa pasien kritis Covid-19 terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor.

Kejadian bermula ketika mobil ambulans bernomor polisi K 8916 K berjalan dari arah barat ke timur dengan sirine menyala pada Minggu, 18 Juli 2021 pukul 06.30 pagi.

Mobil ambulans tersebut mencoba menerobos lampu merah karena sedang membawa pasien kritis Covid-19.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Keadaan PPKM Darurat yang Diperpajang Setelah Idul Adha, Ada Kejadian Mengerikan

Pada saat yang bersamaan, terdapat sepeda motor Honda Vario yang dikerndari Jumanto (37) warga Desa Kaliputu, Kecamatan Kota Kudus yang membaca istri dan anaknya. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.

Menurut Satlantas Polre Kudus Ipda Firman, setelah kejadian sopir ambulans langsung meninggalkan lokasi tabarakan untuk segera membawa pasien kritis Covid-19 ke rumah sakit.

Usai mengantarkan pasien, sopir ambulans tersebut lantas menyerahkan diri tanpa perlawanan ke Unit Laka Lantas dengan membawa mobil ambulans sebagai barang bukti.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Minta Pemerintah Pusat Dengarkan Aspirasi Masyarkat

Ipda Firma juga menyampaikan bahwa sopir ambulans tersebut tidak berniat melarikan diri, melainkan berusaha menyelesaikan tugasnya mengantarkan pasien kritis Covid-19.

Hal itu pun dijelaskan oleh Manajer Lazismu Kudus Abdul Latif Muhtadin, menurutnya sopu ambulans tersebut saat itu tengah mengantarkan pasien kritis yang harus dibawa segera ke Rumah Sakit Aisyiyah Kudus karena saturasinya menurun.

"Selesai mengantarkan pasien dari Mlonggo, Kabupaten Jepara di rumah sakit di Kudus itu, langsung menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas," jelas Abdul Latief.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Ustaz Abdul Somad 'UAS' Meninggal Dunia Karena Azab, Begini Aslinya

"Kami juga berdamai dan sudah bersilaturahmi ke rumah korban. Keluarga korban juga diberi tali asih untuk biaya pengobatan," ujarnya.

Latif juga menambahkan bahwa saat kejadian sopir ambulans mengaku berusaha membanting stir ke kiri untuk menghindari terjadinya tabrakan. Namun sayangnya gagal.

Akibat tabarakan tersebut istri Jumanto, Ratna  mengalami luka di pelipis kanan dan menjalani rawat jalan di RSUD Kudus. Sementara sang anak hanya mengalami lecet.

Baca Juga: Babah Alun Sebut Ada Kartel Krematorium yang Patok Biaya Kremasi Jenazah Korban Covid-19 Hingga Rp80 Juta

Sedangkan untuk pasien kritis Covid-19 yang dibawa oleh ambulans telah dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 19 Juli 2021.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x