INFOSEMARANGRAYA.COM - Mumammad Jusuf Hamka atau dikenal Babah Alun sampaikan fakta adanya kartel krematorium yang sengaha menaikan harga untuk kremasi jenazah korban Covid-19.
Menurut Jusuf Hamka, adanya kartel krematorium tersebut merupakan hasil kerja sama tidak manusiawi.
Mereka mengincar umat Kristen, Hindu, dan Budha yang membutuhkan jasa kremasi jenazah bagi korban Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Ustaz Abdul Somad 'UAS' Meninggal Dunia Karena Azab, Begini Aslinya
Tidak tanggung-tanggung, menurut penuturan Jusuf Hamka, para krematorium tersebut sampai mematok harga tinggi hingga Rp80 juta.
Seperti yang dikutip dari SeputarTangsel.com pada artikel yang berjudul "Babah Alun Lawan Kartel Krematorium yang Peras Hingga Rp80 Juta untuk Kremasi Jenazah Korban Covid-19", Jusuf Hamka atau Babah Alun pun tidak tinggal diam dengan adanya kartel krematorium tersebut.
Pengusaha Jalan Tol tersebut sampaikan pada Yayasan Krematorium Cilincing binaanya untuk tidak memasang harga tinggi untuk kremasi jenazah korban Covid-19.
Ia memerintahkan agar memasang biaya maksimal Rp7 juta untuk jasa kremasi jenazah Covid-19 dan bahkan siap mengratiskan jika berasal dari keluarga tidak mampu.