INFOSEMARANGRAYA.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sampaikan bahwa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang yang telah diperkatat masih belum efektif menekan angka penularan Covid-19.
Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengatakan PKM yang diperketat justru belum terlihat dampaknya yang signifikan.
"PKM sudah diperketat, namun ternyata belum berdampak pada penurunan kasus Covid-19," ujar Hendi pada Kamis, 1 Juni 2021.
Baca Juga: 5 Bangunan Angker di Kota Semarang, Bikin Merinding: Ada Lokasi Syuting Suzanna?
Menurut Hendi, pihaknya masih mencari cara paling efektif sebagai solusi terbaik untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Semarang.
Setelah dikabarkan adanya PPKM Darurat pun Pemerintah Kota Semarang juga mengaku siap menerapkannya sesuai ketentuan mulai 3 sampai 20 Juli 2021.
Hanya saja Hendi mengatakan bahwa pada penerapan work from home (WFH) untuk sektor non-esensial, pihaknya masih akan membuat detail teknisnya.
Baca Juga: Hendi Tambah Rumah Isolasi Terpusat Bagi Pasien Covid-19 di Kota Semarang, Ini Daftar Lokasinya!
"Ini butuh kejelasan teknis, bagaimana pengawasannya," katanya.