Solo Great Sale 2021 Digelar Oktober, Gibran: Bantu Percepatan Pemulihan Ekonomi

- 7 Juni 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi UMKM - Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo mengaku bahagia karena UMKM Solo sudah menembus pasar di 5 negara Asia hingga Brazil.
Ilustrasi UMKM - Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo mengaku bahagia karena UMKM Solo sudah menembus pasar di 5 negara Asia hingga Brazil. /Instagram/@pemkot_solo

INFOSEMARANGRAYA - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Kadin Surakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo untuk menggelar pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) 2021.

Menurut Putra Presiden Joko Widodo ini, penyelenggaraan SGS sangat penting untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

SGS rencananya digelar selama sebulan mulai 1 hingga 31 Oktober. Event SGS itu merupakan gelaran yang tertunda yang mestinya dilaksanakan di Bulan Februari lalu. Pihak panitia menargetkan transaksi senilai Rp 800 miliar pada SGS ketujuh itu.

Baca Juga: Ditanya Soal Uang Jajan, Aurel: Ya Kali Miliaran

Baca Juga: 29.916 Calon Jamaah Haji di Jateng Batal Berangkat, Kemenag Beri 3 Pilihan Untuk Pengembalian Dana Haji

“Mas Wali Kota meminta Solo Great Sale tetap dilaksanakan makanya kita tindak lanjuti,” kata Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto, di sela rapat seperti yang dikutip Koran Suara Merdeka.

Ditambahkan Gareng, SGS kali ini juga diperluas, wilayah sekitar seperti Sukoharjo dan Karanganyar juga diperbolehkan ikut.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini dibutuhkan sebuah momentum untuk mengakselerasi, memberi manfaat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Saya setuju dengan mas Wali Kota bahwa Solo Geat Sale harus tetap dilaksanakan karena saya melihat di situ ada semangat untuk menumbuhkan perekonomian,” kata Joko.

Baca Juga: Minum Jamu Kuat Malah Ditolak Istri Berhubungan, Pria Ini Berusaha Perkosa Adik ipar

Baca Juga: Geger Soal Dana Haji 2021, Mantan Jubir Gus Dur: Pejabat Banyak Pencitraan, Perlu Audit Untuk Atasi Ini!

Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, SGS juga bisa sebagai pintu masuk untuk digititalisasi para pelaku UMKM dan para pedagang pasar tradisional, serta para tenant/perserta lainnya.

Hal itu selaras dengan tujuan Bank Indonesia yang kini terus menyosialisasikan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk pembayaran nontunai agar lebih praktis.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah