Mayat Bayi Ditemukan Hanyut Bercampur Sampah di Sungai Kemantenan Temanggung, Kondisinya Memprihatinkan

- 22 Mei 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi Jasad bayi yang ditemukan hanyut di aliran sungai Kemantenan, Dusun Nglarangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Temanggung
Ilustrasi Jasad bayi yang ditemukan hanyut di aliran sungai Kemantenan, Dusun Nglarangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Temanggung / PMJ News/Fifi/PMJ News/Fifi

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Heboh mayat bayi yang baru saja dilahirkan ditemukan di aliran sungai Kemantenan, Dusun Nglarangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Temanggung pada Kamis 20 Mei 2021 petang.

Diketahui mayat bayi ditemukan saat anak-anak Dusun Nglarangan sedang bermain di pinggiran sungai dan berteriak minta tolong kepada warga setempat. Saat itulah, salah satu warga Dusun Nglarang, Susanto (49 tahun) langsung mengangkat mayat bayi tersebut.

"Sekitar pukul 16.30 itu ada anak-anak teriak ana bayi keli. Saya langsung tergerak mencari. Kasihan itu masih hidup apa sudah mati. Bayi itu hanyut di sungai Kemantenan yang alurnya lewat tengah perkampungan sekitar 100 meter," kata Susanto.

Baca Juga: Pelebaran Jalan Sriwijaya Masih 10%, Hendi Minta Proyek Dipercepat dan Adakan Proyek Lain, Ini Agendanya!

Baca Juga: LEGO Rilis Set Baru Bertema LGBT!

Baca Juga: Jalan Semarang - Blora Rusak Parah, DPRD Jateng Sentil Ganjar Pranowo

Saat mengetahui ada bayi hanyut, Susanto dan warga lainnya pun melakukan pencarian. Karena aliran sungai melewati permukiman yang di atasnya sudah di cor semen, maka warga berinisiatif membuka cor-coran. Namun diduga bayi sudah hanyut lebih jauh.

"Saya kejar sampai di tumpukan sampah yang keluar dari bawah cor-coran. Akhirnya kita bisa melihat sosok bayi itu, lalu kita ambil pakai tali kemudian kita angkat ke atas," katanya.

Diketahui bayi malang laki-laki ini ditemukan warga dalam kondisi memprihatinkan. Tubuhnya masih berwarna merah dan menjadi pertanda kalau bayi tersebut baru dilahirkan. Selain itu dibagian perut bayi terlihat berwarna biru lengkap dengan tali pusar serta plasentanya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x