Munculnya Kluster Hajatan, Angka Positif Covid-19 di Blora Meningkat Tajam, Warga Waspadai HaI Ini

- 30 April 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi Covid-19 di tengah masyarakat.
Ilustrasi Covid-19 di tengah masyarakat. /unsplash.com

Baca Juga: Protes Minta KBM Berjalan Normal, Sekumpulan Ormas Ini Rela Jalan Kaki Dari Cirebon ke Istana Negara Jakarta

Baca Juga: Kisah WNI yang Terjebak di Negara India Saat Tragedi Pandemi Covid 19 Terparah di Dunia

Sementara itu, hingga Kamis 28 April 2021, di Blora dari 26.214 orang yang dilakukan pemeriksaan swab, diketahui 6.469 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu yang dinyatakan sembuh 5.990 orang, meninggal 314 orang, sementara itu yang dirawat di rumah sakit masih ada 20 orang dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 145 orang.

Jika dilihat dari peta zonasi risiko persebaran Covid-19 per kecamatan periode 19 - 25 April 2021, yang masuk kategori zona kuning (zona resiko rendah) ada 6 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada. Diantaranya Kecamatan Todanan, Japah, Tunjungan, Bogorejo, Jiken, Kunduran.

Baca Juga: Rekening 3,4 M Diblokir, Perias Pengantin Gugat Kemenkeu Ke PN Semarang, Diduga Terlibat Kasus Ini?

Baca Juga: Fans Berat Ikatan Cinta, Pasutri Ini Beri Nama Bayinya 'Andini Karisma Putri', Amanda Manopo Ikut Berkomentar

Sedangkan yang masuk kategori merah (zona resiko tinggi) ada 5 Kecamatan yakni Kecamatan Jati, Randublatung, Cepu, Sambong, dan Kecamatan Ngawen. 

Untuk 5 kecamatan, masing-masing kecamatan Banjarejo, Blora, Jepon, Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan masuk kategori zona orange ( zona resiko sedang).***

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x