5 Kali Guguran Lava Pijar, Status Gunung Merapi Masih Siaga

- 22 Februari 2021, 08:56 WIB
Petugas amati guguran lava pijar Gunung Merapi, Senin 22 Februari 2021
Petugas amati guguran lava pijar Gunung Merapi, Senin 22 Februari 2021 /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko


INFOSEMARANGRAYA.COM - Guguran lava pijar dimuntahkan Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah pada Senin 22 Februari 2021 mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Tercatat sebanyak lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan Senin Februari 2021 pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Merapi juga mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 MM selama 8-78 detik.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Cuaca di gunung juga berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius, kelembaban udara 71-98 persen dan tekanan udara 568-707 MMHQ.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Bicara Banjir Jakarta, Anies: Atas Izin Allah Satu Hari Kering

Sebelumnya, Pada periode pengamatan Minggu (21/2) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 32 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.

Berdasarkan laporan aktivitas Merapi tanggal 12-18 Februari 2021, BPPTKG menyebut intensitas kegempaan lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini juga tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x