Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

- 22 Februari 2021, 07:00 WIB
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, bersinergi menuntaskan krisis air bersih di NTT dalam wawancara langsung di Metro TV Rabu 17 Februari 2021.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, bersinergi menuntaskan krisis air bersih di NTT dalam wawancara langsung di Metro TV Rabu 17 Februari 2021. /Tangkapan layar Metro TV

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pandemi virus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu. Sejak saat itu hingga sekarang, angka penularan masih terus meningkat dan belum juga membaik. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran virus, juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan penularan virus Covid -19.

Menurut WHO, langkah penting untuk melindungi dari paparan virus tersebut adalah dengan penerapan physical distancing, penggunaan masker saat bepergian keluar rumah, juga rutin menggunakan hand sanitizer atau rutin mencuci tangan dengan sabun.

Mencuci tangan dengan sabun dengan benar selama 20 detik terbukti efektif membunuh virus Covid -19 yang ada di tangan sebelum dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, ketersediaan air bersih menjadi semakin penting di masa pandemi.

Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen

Kendati demikian, masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki akses air bersih. Salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai, yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Dampak krisis air bersih ini tidak hanya mempengaruhi kegiatan mata pencaharian penduduk, namun juga tingkat kelangsungan hidup khususnya di tengah pandemi. Tingkat kesembuhan Covid -19 untuk wilayah NTT hanya mencapai 56%. Penyediaan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak membutuhkan penggalian sumur bor yang dalam di sekitar sungai. Namun, tingginya biaya pembangunan sumur bor menjadi kendala bagi penuntasan krisis air bersih ini.

Sebagai upaya untuk menyediakan air bersih secara cepat di NTT, Pangdam IX/ Udayana menggandeng e-commerce Shopee Indonesia, yang berkolaborasi dengan Yayasan Nekmese Mitulo Thalinto, untuk membangun pompa-pompa air di sejumlah wilayah yang krusial.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak  menjelaskan tentang krisis air bersih di NTT dalam wawancara langsung di Metro TV Rabu 17 Februari 2021.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan tentang krisis air bersih di NTT dalam wawancara langsung di Metro TV Rabu 17 Februari 2021. Tangkapan layar Metro TV

Dalam wawancara yang ditayangkan secara langsung oleh Metro TV pada hari Rabu 17 Februari 2021, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menjelaskan lebih lanjut mengenai upaya Pangdam IX/ Udayana dan Shopee Indonesia untuk menuntaskan krisis air bersih di NTT.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x