Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Waspada

10 Desember 2021, 07:54 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi Kamis 9 Desember 2021 sore tadi. /Foto : BPPTKG/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran hingga sejauh 2,2 kilometer pada Kamis 9 Desember petang.

Awan panas merapi itu terpantau meluncur ke arah Kali Bebeng pada Kamis pukul 16.38 WIB.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik. Jarak luncur 2.200 meter ke arah Kali Bebeng," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis 9 Desember.

Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga, Keluarkan Lava Pijar 11 Kali

Hanik menuturkan saat awan panas keluar dari Merapi angin di gunung itu berembus ke arah timur.

"Hingga saat ini belum ada laporan kejadian hujan abu," ujar dia kemarin petang.

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 26 November - 2 Desember 2021, BPPTKG mencatat penurunan tinggi kubah lava barat daya sekitar 2 meter, sedangkan pada morfologi kubah lava tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG: Tidak Ada Pengaruh dari Gunung Semeru

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.615.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.948.000 meter kubik.

"Aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi. Terjadi guguran dengan jarak luncur cukup panjang. Tentunya, kondisi ini harus diwaspadai terutama saat musim hujan seperti sekarang," kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat, Kamis.

Menurutnya, hujan dengan intensitas cukup tinggi akan meningkatkan potensi terjadinya banjir lahar dingin di Sungai Code yang berhulu langsung ke Sungai Boyong yang berada di Gunung Merapi.***

 

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler