Dinkes Kota Semarang: Angka Positif Covid-19 Terbanyak dari Kalangan Siswa Usia Dibawah 12 Tahun

3 November 2021, 15:26 WIB
Ilustrasi PTM/ Dinas Kesehatan Kota Semarang catat kasus positif Covid-19 justru kebanyakan dialami siswa sekolah usia dibawah 12 tahun terutama selama pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka /Ari Welianto

INFOSEMARANGRAYA.COM- Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Semarang menjadi penyebab terbanyak kasus Covid-19 selama sepekan terakhir ini.

Tercatat siswa sekolah yang ber- usia dibawah 12 tahun justru paling banyak terkena Covid-19 terutama setelah dilakukan PTM di Kota Semarang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota DKK Semarang, Abdul Hakam mengaku jumlah siswa yang terpapar covid-19 di rentang usia tersebut sebanyak 31 anak.

Baca Juga: Ditemukan Klaster Covid-19 Selama PTM, Ganjar Pranowo Minta Sekolah Ditutup Sesuai Prosedur

“Paling banyak di rentang usia 6 sampai 12 tahun, sekitar 31 anak,” ujar hakam dikutip Antara di Semarang, Senin 1 November 2021.

Abdul Hakam menjelaskan dari penelusuran kontak erat yang dilakukan di 29 sekolah didapati 70 siswa terkonfirmasi Covid-19.

Ia menjelaskan penelusuran dilakukan terhadap 3.729 siswa dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Semarang Hentikan Kegiatan PTM

Banyaknya temuan kasus di sekolah dasar, kata dia, salah satunya diperkirakan karena belum ada vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun.

Adapun siswa lain yang terkonfirmasi Covid-19, lanjut dia, tersebar di tingkat SMP hingga SMA.

Sebagian siswa yang terkonfirmasi positif tersebut, kata dia, telah menjalani isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Baca Juga: Masuk PPKM Level 1, Ini 6 Aturan Terbaru Bagi Masyarakat di Ibu Kota

Ia menuturkan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan juga telah diberikan berkaitan dengan temuan siswa positif Covid-19.

“Kalau persentase penularan lebih dari lima persen maka disarankan penghentian PTM di sekolah yang dimaksud,” katanya.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Semarang disetop sementara waktu menyusul temuan siswa yang terkonfirmasi Covid-19.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler