Harga Tes PCR di Bandara Ahmad Yani Semarang Turun Rp275.000, Ini Ketentuan Lainnya

- 31 Oktober 2021, 12:25 WIB
Harga tes PCR di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun Rp275.000, berikut ketentuan lainnya
Harga tes PCR di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun Rp275.000, berikut ketentuan lainnya /Antara Foto/Fauzan

INFOSEMARANGRAYA.COM- Pemerintah telah menurunkan harga tertinggi tes PCR yang menjadi syarat transportasi udara. Salah satunya Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Kebijakan penurunan harga tes PCR ini ditetapkan lantaran banyak pengguna transportasi udara yang protes dan menilai jika harga tes PCR lebih malah dibanding harga tiket pesawatnya.  

Ya, menyikapi kebijakan pemerintah, pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pun turut menyesuaikan harga tes PCR dari yang awalnya sebesar Rp 495.000 menjadi Rp 275.000.

Baca Juga: Turunkan Harga PCR, Rumah Sakit dr Moewardi Solo Siap Beri Layanan Maksimal

General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyatakan bahwa hasil pemeriksaan tes PCR akan keluar 1x24 jam setelah pengambilan sampel.

“Layanan pemeriksaan tes RT-PCR Covid-19 yang berlokasi di Gedung Parkir Lantai 1A (Klinik Mugi Sehat) dan 1B (Klinik Angkasa Medika)," kataHardi Ariyanto, melalui siaran persnya, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Harga Tes PCR Jawa-Bali Turun Rp275.000, Ini Aturan Terbaru dari Kemenkes

Hardi juga mengatakan bahwa sesuai Surat Edaran Nomor 93 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 88 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berlaku sejak tanggal 28 Oktober 2021, disebutkan jika masa berlaku tes PCR yang semula hanya 2x24 jam kini berubah menjadi 3x24 jam sebelum keberangkatan.

"Tentunya hal ini dapat memberikan keringanan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara mengingat beberapa Rumah Sakit maupun Laboratorium atau Klinik masih belum dapat mengeluarkan hasil RT-PCR secara cepat," jelas Hardi.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah