Dua Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disnakertrans Grobogan Ditutup Sementara

27 Juli 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi penutupan kantor Disnakertrans Grobogan usai 2 pegawai positif Covid-19 /Dok. Pemkab Serang

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kantor Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Grobogan menutup sementara pelayanannya mulai 26-28 Juli dan berencana beroperasi kembali Kamis 29 Juli 2021. 

Penutupan kantor Disnakertrans Grobogan ini dilakukan setelah dua pegawai nya terkonfirmasi positif Covid-19, Senin 26 Juli 2021.

Kepala Disnakertrans Grobogan, Ahmad Haryono menyampaikan, setelah dilakukan penutupan seluruh pegawai langsung diminta melakukan tes swab antigen. Seluruh karyawan juga telah dilakukan vaksin.

“Kami langsung menggelar tes swab untuk memastikan 60 karyawan semua aman. Pagi tadi sekitar 30 karyawan kami swab. Besok 30 karyawan lagi yang akan di swab,” ujar Haryono.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Terjadi Gelombang Tinggi di Daerah Jateng 3 Hari Kedepan, Ini Daerahnya!

Baca Juga: Begini Cara Dapat Bantuan Anak Pedagang Kecil Terdampak PPKM Darurat, Buruan Cek Syarat dan Link Daftarnya!

Dijelaskan, pihaknya tidak mengetahui persis asal mula penyebaran Covid-19 itu di kantornya.

Meski demikian, dikatakan Haryono, sepekan yang lalu salah satu stafnya (Kasubbag Umum) meninggal dunia karena Covid-19. Pihaknya kemudian langsung menggelar tes swab. Dari hasil swab tersebut kemudian diketahui dua karyawannya terpapar Covid-19.

“Sementara ada dua yang terpapar,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya memang telah diminta untuk memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) 75 persen dan Work From Office (WFO) 25 persen.

Baca Juga: Segera Cair! Para Pedagang Terdampak PPKM Dapat Dana Bansos Rp200 Ribu Perbulan

Baca Juga: Vivo Y20, Solusi Handphone Murah dan Berkualitas

Sementara ini pelayanan AK-1 dilakukan secara online melalui https:/bursakerja.jatengprov.go.id. Adapun untuk tutorial pendaftaran bisa dicek di https://bit.ly/tutorial_pencaker.

Haryono berharap hasil tes swab semua karyawan negatif. Sehingga bisa memberikan pelayanan pada masyarakat. Manurutnya, unsur kehatian-hatian diperlukan di masa pandemi ini.

“Tentunya, kami edukasi karyawan untuk betul-betul mematuhi prokes. Menghindari kerumunan. Karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus,” katanya.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler