INFOSEMARANGRAYA.COM - Gunung Merapi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami erupsi dengan luncuran awan panas dan hujan abu di beberapa daerah pada beberapa waktu lalu.
Adanya guguran awan panas dari puncak Merapi ini mengarah ke Tenggara dengan jarak sekitar 800 meter dari puncak kawah.
Kepada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan bahwa peristiwa guguran awan panas di Gunung Merapi tersebut terjadi pada pukul 06.48 WIB pada Sabtu, 27 Juni 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Aktif, Pagi Ini Terjadi Gempa Guguran, Bagaimana Statusnya?
Menurutnya juga, peristiwa guguran awan panas tersebut terjadi selama 78 detik dengan amplitudo 25 mm.
"Jarak luncur 800 meter ke tenggara," ujar Hanik.
Diketahui Merapi juga sebelumnya telah mengalami erupsi dengan guguran awan panas sejauh 3 km ke arah tenggara dan asap yang melambung setinggi 1 km dari puncak pada Jumat, 25 Juni 2021.
Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1200 Meter, 6 Daerah Ini Kemungkinan Terdampak
Peristiwa guguran awan panas tersebut menyebabkan terjadinya hujan abu di beberapa daerah di tenggara Gunung Merapi.
Sampai sekarang menurut BPPTKG status Gunung Merapi masih di level siaga.
Masyarakat setempat dihimbau agar menjauhi puncak merapi untuk sementara.
Baca Juga: 12 Kali Luncurkan Lava Pijar Berjarak 1200 Meter, Gunung Merapi Berstatus Siaga!
Selain itu adanya guguran awan panas diperkirakan akan mempengaruhi daerah selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.***