Pakai Sarung dan Peci Saat Service Motor, Ganjar Mengira Santri Ponpes Al-Hidayah Akan Pergi Ngaji!

20 April 2021, 15:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Ponpes Al Hidayah Grobogan dan para santri sedang belajar otomotif pada Selasa 20 April 2021. //Humas Pemprov Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Ponpes Al- Hidayah Karangrayu Grobogan pada Selasa 20 April 2021.

Dalam kunjungan itu, Ganjar Pranowo menjumpai para santri yang tengah sibuk belajar service motor. Uniknya, ada santri yang tampak mengenakan sarung dan peci, layaknya saat mengaji. Ganjar pun melontarkan candaan kepada mereka.

“Lho, kamu mau ngaji apa mbengkel, kok pakai sarung. Itu pakai peci. Saya kira mau ngaji lho,” kata Ganjar pada santri-santri itu.

Seperti yang kita ketahui, santri pondok pesantren memang terkenal akan kemampuannya dalam mengaji dan ilmu agama. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan mereka juga pandai di bidang otomotif.

Baca Juga: Kunjungi Panti Nurul Baet, Ganjar Pranowo Iba Dengar Cerita Bayi Berusia 2 Hari Ditinggal Ibu Kandung

Baca Juga: Gelar Sidak di Pasar, Polsek Mranggen Pantau Harga Sembako Hingga Cek Produk Kadaluarsa

Santri Ponpes Al-Hidayah mengenakan peci dan sarung saat belajar otomotif layaknya mengaji. /Humas Pemprov Jateng

Menurut pengelola BLK Al-Qur’an Al Hidayah, Ahmad Zaki Iqbal menuturkan bahwa Ponpes Al- Hidayah di Grobogan ini merupakan salah satu Ponpes yang menjalin mitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Untuk itu, para santri disana juga mendapat ilmu dan keterampilan khusus usai menjalani pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di sana. 

“Sejak 2019 lalu kami terlibat dalam program pemerintah yang membuat BLK di Ponpes. Ternyata manfaatnya sangat besar, anak-anak tidak hanya bisa mengaji, tapi mendapat pembekalan soft skill dan life skill dengan program ini,” kata Ahmad Zaki Iqbal.

Menurut Iqbal, adanya pelatihan tersebut memang diharapkan para santri bisa siap terjun di masyarakat apalagi saat di dunia kerja. Mereka tidak lagi kesulitan karena telah mendapat sertifikat resmi usai mengikuti pelatihan.  

Baca Juga: Ustadz Zacky Mirza Jadi Sorotan Publik: Mulai Didiagnosa Penyakit Pneumonia Hingga Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca Juga: ESL Vs FIFA dan UEFA, Mafia Bola Manakah yang Lebih Kuat?

Baca Juga: Sopir Mobil Pickup Tewas Terserat KA Joglosemarkerto di Pemalang, Begini Kronologinya!

 

“Kami juga menggelar kegiatan rutin menerjunkan anak-anak ke sejumlah desa, untuk melakukan servis gratis. Biasanya seminggu sekali, sebagai uji kompetensi sekaligus beramal,” tambah Iqbal.

Terkait hal ini, Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya pelatihan itu akan memberikan keterampilan tambahan bagi santri sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

  “Ini bagus. Saya jadi teringat saat kunjungan ke Australia, di sana siswa yang sekolah umum dapat ijazah, yang punya keterampilan dapat sertifikat. Maka ini menurut saya cara yang bagus, karena santri diberikan pembekalan plus,” kata Ganjar Pranowo.

“Yang menarik, ada satu kegiatan dimana santri-santri ini datang ke desa-desa untuk ndandani motor warga. Dan itu gratis. Tentu saya berharap ini bisa dilakukan di tempat lainnya,” sambungnya***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler