ESL Vs FIFA dan UEFA, Mafia Bola Manakah yang Lebih Kuat?

- 20 April 2021, 10:35 WIB
Aleksander Caferin UEFA
Aleksander Caferin UEFA //Twitter /@idextratime/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Dunia sepak bola Eropa sedang diterpa permasalahan yang serius setelah European Super League (ESL) secara resmi diperkenalkan ke publik. Kompetisi ini merupakan proyek yang konsep yang dirancang oleh beberapa klub besar eropa, yang dipimpin oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Namun, wacana pembentukan kompetisi ini mendapat respon tegas dari Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA.

Dilansir dari Independent, AC Milan, Arsenal FC, Atlético de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur semuanya telah bergabung sebagai Klub Pendiri European Super League. Mendengar rumor tersebut, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) tidak tinggal diam.

Lewat laman resminya, UEFA menentang dan menindak tegas bagi klub maupun pemain yang mengikuti kompetisi European Super League (ESL) . Sebab menurut UEFA kompetisi ini merupakan kepentingan golongan tertentu bukan kepentingan bersama.

Baca Juga: Caption Instagram Leeds United Sindir Liverpool, Pedas Tapi Lucu

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Terbaru Selasa 20 April 2021, Buruan Klaim Segera Skin Gratisnya!

Baca Juga: Super League Resmi Dibentuk Dengan 15 Klub Pendiri, Ini Kata UEFA dan FIFA.

“UEFA, Asosiasi Sepak Bola Inggris dan Liga Premier, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan La Liga, serta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A telah mengetahui bahwa beberapa klub Inggris, Spanyol dan Italia mungkin berencana untuk mengumumkan ciptaan mereka yang tertutup, yang disebut Liga Super.”

Dilansir dari laman resmi UEFA.com. “Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami - UEFA, FA Inggris, RFEF, FIGC, Liga Premier, LaLiga, Lega Serie A, tetapi juga FIFA dan semua asosiasi anggota kami - akan tetap bersatu dalam upaya kami untuk menghentikannya. Proyek sinis ini, merupakan proyek yang didirikan atas dasar kepentingan pribadi beberapa klub pada saat masyarakat membutuhkan solidaritas lebih dari sebelumnya.”

UEFA dan FIFA pun memberikan ancaman yang sangat besar seperti klub yang mengikuti European Super League (ESL) akan di degradasi dalam kompetisi liga di negaranya dan harus memulai dari kasta paling bawah, serta dilarang mengikuti UCL dan European Super League(ESL) . Bahkan semua gelar tropy klub pun akan dicabut jika masih memaksa mengikuti European Super League(ESL) .

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x