Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dibandingkan dengan standar anak seusianya.
Gangguan pertumbuhan pada stunting yang khas dapat dilihat dari tinggi badan atau panjang badan anak yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya.
Pada gangguan perkembangan, anak yang stunting dapat ditandai dengan menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, respon lambat dan sering mengalami gagal fokus akibat dari terganggunya perkembangan pada otak.
Kondisi anak dengan stunting dalam jangka panjang akan mempengaruhi kekebalan tubuh dimana dapat dengan mudah terserang penyakit, dan memiliki risiko tinggi penyakit tidak menular dimasa mendatang seperti obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke dan disabilitas dimasa tua.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota tahun 2021, Angka stunting di Indonesia secara nasional mengalami penurunan selama dua tahun terakhir.
Prevalensi stunting pada tahun 2019 sebesar 27,7%, tahun 2020 sebesar 26,9% (prediksi) dan tahun 2021 sebesar 24,4%.
Baca Juga: V BTS Unggah Bukti Perjuangan Buat MV ‘Yet to Come’ Hingga Tersapu Badai Debu
Hal tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik dari program pencegahan stunting yang telah dilaksanakan secara kompleks oleh berbagai sektor terkait.
