Jika Anda penggemar kopi, sebaiknya kurangi atau batasi asupan kopi per harinya.
Bila diminum dalam jumlah kecil (sekitar 200 miligram atau dua cangkir sehari), kopi atau minuman berkafein mungkin tidak akan membahayakan kesehatan janin.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko keguguran.
Ini karena kafein dalam kopi dapat melewati plasenta dan memengaruhi perkembangan bayi, termasuk detak jantung yang sedang berkembang.
3. Jangan membersihkan kotoran hewan
Memelihara hewan saat hamil mungkin boleh saja ibu lakukan. Namun sebaiknya, jangan bersentuhan langsung atau membersihkan kotoran hewan peliharaan Anda.
Pasalnya, ada banyak parasit dalam kotoran hewan yang bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin, seperti Toxoplasma gondii pada kotoran kucing (toxoplasmosis).
Adapun terkena toxoplasmosis saat hamil muda bisa meningkatkan risiko keguguran, masalah penglihatan, hingga merusak perkembangan otak janin.
4. Jangan minum obat sembarangan