Mobile Banking Resmi VS Aplikasi Lokal, Mana yang Lebih Oke Untuk Transaksi Perbankan?

8 Juni 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi pengunaan mobile banking //Freepick

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Semenjak munculnya pemberitaan terkait kebijakan bank yang kenakan biaya admin untuk segala transaksi di ATM.

Kini banyak nasabah yang beralih menggunakan mobile banking sekedar untuk menghemat biaya yang dikenakan pada mereka ketika melakukan aktivitas perbankan.

Berlaku per bulan Juni lalu, biaya admin resmi dikenakan pada seluruh bank yang ada untuk setiap penarikan uang dan cek saldo di ATM.

Nasabah yang merasa dirugikan akan kebijakan baru tersebut kini memilih untuk beralih melakukan transaksi via ponsel terkecuali penarikan uang.

Baca Juga: Demak Darurat Covid-19, Ini Daftar Daerah yang Patut Diwaspadai

Baca Juga: RUU KUHP Atur Hukuman Menghina Presiden di Medsos Dipenjara 4,5 Tahun

Ya, bagaimana tidak bayangkan saja jika nasabah harus melakukan penarikan sebanyak 5 kali dalam seminggu. Maka itu akan sangat berasa jika dikalikan per bulannya bukan?

HADIRNYA APLIKASI LOKAL

Canggihnya teknologi membuat anak bangsa terus berkreasi dengan menghadirkan aplikasi serupa yang berusaha selangkah lebih depan dari perusahaan bank. Diantaranya aplikasi Flip, Dana, LinkAja, Veryfund, dan aplikasi lainnya. 

Kehadirannya tentu menjadi angin segar bagi nasabah yang ingin menghemat uang mereka tanpa khawatir lagi terkena biaya admin setiap kali melakukan aktivitas perbankan seperti transfer uang ke rekening lain.

Namun manakah yang harus dipilih? Mobile banking milik bank resmi atau menggunakan aplikasi lokal?

Rasa-rasanya, baik Mobile Banking maupun aplikasi lokal sama-sama menggunakan ponsel sebagai media untuk akses layanan perbankan.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Mendaftar Internet Banking BRI dan Nikmati Fasilitasnya!

Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Pakistan, 30 Penumpang Tewas

Bahkan fitur yang diberikan pun rasanya hampir serupa baik itu dalam pengisian ulang pulsa, pembayaran tagihan, isi ulang kartu, dan aktivitas perbankan pada umumnya seperti transfer di berbagai bank.

Baik Mobile Banking dan beragam aplikasi lokal yang tersebar di Playstore/Appstore sama-sama memiliki plus minus-nya masing-masing.

Ada juga aplikasi lokal yang tersebar Playstore/Appstore yang memberlakukan biaya admin untuk transaksi transfer ada juga yang tidak.

Lalu bagaimana untuk keamanannya sendiri?

Untuk urusan keamanan, aplikasi lokal telah memenuhi standar keamanan berlapis. Seperti keamanan yang terenskripsi SSL dan telah memiliki lisensi dari pihak Bank Indonesia. Jadi aman ya guys. So, kamu lebih pilih yang mana?***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler