Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Beredar tweet yang menyebutkan bahwa Rusia pernah beberapa kali mengumumkan akan memblokir Bitcoin selama 5 tahun terakhir.
Tweet tersebut diunggah oleh Lark Davis (@TheCryptoLark) pada kemarin, Jumat 21 Januari 2022, ia merupakan salah satu inverstor di dunia kripto yang berasal dari Selandia Baru.
“Bank Sentral Rusia telah mengusulkan pelarangan #crypto sebanyak 12 kali dalam 5 tahun terakhir lol,” tulis @TheCryptoLark.
Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Kembali Turun Drastis Ke 35 Ribu Dollar, Apa Penyebabnya?
Seperti yang diketahui, baru-baru ini Bank Sentral Rusia mengumumkan bahwa proses transaksi maupun penambangan mata uang kripto akan dilarang disana.
Hal tersebut disebabkan oleh karena Rusia yang memiliki sistem keamanan yang ketat, dan juga pemerintah Rusia yang tidak ingin masyarakatnya mendapat dampak negatif dari maraknya mata uang kritpo saat ini.
Selain itu, Rusia juga menjadi negara dengan penambangan kripto terbesar ketiga di dunia. Karena negara tersebut cocok untuk melakukan aktivitas penambangan kripto karena memiliki iklim dingin yang cocok untuk mesin penambang kripto.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Kembali Anjlok Gara-Gara Ulah Rusia yang Ingin Lakukan Hal Ini
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan juga terkait pelarangan adanya aktivitas penambangan kripto di Rusia karena bisa terjadi krisis energi disana.
Lantas dengan adanya tweet dari Lark Davis itu, banyak dari netizen yang ikut berkomentar terkait dengan pernyataan dari Rusia tersebut.
