Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan harga yang sangat drastis hari ini, 22 Januari 2022.
Menurut data dari binance.com menunjukkan pergerakan Bitcoin mulai mengalami penurunan yang cukup drastis yang dimulai pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Penurunan sebanyak kurang lebih 11 persen tersebut terdapat nilai terendah yakni di angka 35 ribu dollar atau sekitar Rp501 Juta.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Kembali Anjlok Gara-Gara Ulah Rusia yang Ingin Lakukan Hal Ini
Hal tersebut diduga karena adanya peraturan dari Bank Sentral Rusia yang melarang kegiatan transaksi maupun penambangan mata uang kripto.
Bank Sentral Rusia menyebutkan bahwa cryptocurrency akan menimbulkan ancaman bagi sistem keuangan di Rusia, mengingat Rusia memiliki layanan keamanan yang kuat.
Sedangkan sumber lain yaitu akun Instagram @kaptensaham707 menyebutkan bahwa penurunan harga Bitcoin ini bukanlah peristiwa panic selling karena adanya regulasi dari Bank Sentral Rusia tersebut.
Baca Juga: Bitcoin Kembali Melemah Usai Dibanting Hingga 39 Ribu Dollar, Gara-Gara Ulah Bandar?
Melainkan karena terdapat bandar yang menjual atau dalam kata lain membuang barang dalam jumlah yang besar.
“Saya cek tidak ada berita buruk yang terlalu heboh, berita Bank Rusia dan bitcoin juga tidak ramai dibahas netizen. Bantingan bitcoin sampai nukik tajam di candle 1 jam seperti ini mungkin dilakukan bandar besar, kalau retail mau banting seperti ini harus ada berita heboh panik masal.” tulis @kaptensaham707.
Harga Bitcoin turun menjadi 38 ribu dollar untuk pertama kalinya dalam enam bulan belakangan ini.
Baca Juga: Bingung Akhir Tahun Mau Belanja Apa, Bitcoin Adalah Solusinya
Lalu, berkat turunnya harga Bitcoin saat ini, aset-aset kripto lainnya juga mengalami penurunan seperti Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan lainnya.
Hingga detik ini, Bitcoin mengalami penurunan sebesar 10 persen di harga 36.250 Dollar, sedangkan Ethereum pun demikian dengan penurunan mencapai 13 persen di harga 2.590 Dollar.***
