Gelar Shalat Tasbih Bersama, Ribuan Jamaah Padati Masjid Baiturrahman, Hendi Juga Ikut Hadir?

- 10 Mei 2021, 19:10 WIB
Ribuan jamaah memadati masjid Kauman Semarang untuk melaksanakan shalat tasbih dan dzikir bersama.
Ribuan jamaah memadati masjid Kauman Semarang untuk melaksanakan shalat tasbih dan dzikir bersama. //Redaksi/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Menjelang akhir Ramadhan 1442 H umat muslim biasanya menanti datangnya Lailatul Qadar. Tak terkecuali umat muslim di Kota Semarang. 

Ribuan warga Semarang berbondong-bondong mengikuti shalat tasbih pada malam 27 Ramadhan yang digelar di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Sabtu 8 Mei 2021 malam.

Banyaknya jamaah yang datang tergolong sangat istimewa. Pasalnya jumlah jamaah melebihi jamaah shalat Jumat. Bahkan sampai meluber ke ruang utama hingga halaman depan Massjid.

" Malam ini luar biasa, melebihi Shalat Jumat,” kata Ketua Umum Yayasan MAS KH Khammad Maksum.

Baca Juga: Palsukan Hasil Tes Swab PCR, Penumpang Pesawat Asal Banten Diamankan di Bandara Ahmad Yani

Baca Juga: Ketahui! Vaksinasi Tak Menjamin Terbebas Dari Covid-19, Masyarakat Harus Terapkan Hal Ini

Pelaksanaan shalat tasbih ini memang sering digelar oleh pihak pengelola Masjid Baiturrahman terutama di malam ganjil bulan Ramadhan.

"Selama Ramadhan kami menggelar Shalat Tasbih di malam-malam ganjil yaitu 21, 23, 25,27 dan 29,” kata Gus Khammad. 

Melihat antusiame jamaah yang hadir, Gus Khammad berharap mereka semua bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT. 

"Muga-muga mereka mendapat fadhilah pahala Lailatul Qadar yang melebihi seribu bulan,”katanya.

Selain antusiasme warga Semarang, kegiatan ini juga turut dihadiri Wali Kota Semarang beserta aparat pemerintahan yang lain. 

Baca Juga: Ganjar: Sejuta Pemudik Lolos Penyekatan di Jateng, Kapolri Perketat Penjagaan

Baca Juga: TNI AD Dikeroyok 11 Orang Tak Dikenal di Tol Jakarta Utara, Identitas Pelaku Kini Terungkap!

Diantaranya Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung, anggota DPRD Jateng Dapil Semarang Agung Budi Margono,Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarunnajah KH Ahmad Izzuddin, Sekretaris MUI Jateng Agus Fathuddin Yusuf, Pengurus Kadin H Mukhlisiyata, dan Habib Hamzah Musawwa, dan lain-lain.

Shalat tasbih baru dimulai pukul 00.30 dan berakhir sekitar pukul 02.00 dini hari. Kali ini KH Hanief Ismail Lc akan menjadi imam shalat tasbih, sedangkan doa dipimpin motivator Darwito.

Sembari menunggu kehadiran jamaah, Wali Kota Hendi tampak duduk-duduk minum kopi di depan Masjid Kauman. 

Hendi merasa gembira karena semangat umat Islam Kota Semarang untuk mendapatkan Lailatul Qadar sangat tinggi. 

Buktinya, mereka merelakan tidak tidur semalaman untuk menunaikan Shalat tasbih berjamaah di masjid. 

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang Israel Saat Shalat Terawih, Erdogan: Israel Negara Teroris, Muslim Harus Bertindak

Baca Juga: Remaja 16 Tahun Nekat Tabrak Polisi Pakai Mobil VW Saat Penyekatan, Ternyata Anak Pengusaha?

”Yang lebih membahagiakan, di tengah kekhusyukan itu, jamaah tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Hendi.

Meski ribuan jamaah yang hadir, pengurus Masjid Baiturrahman, KH. Muhaimin tetap mematuhi prosedur pencegahan Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Antara lain memakai masker, shaf yang direnggangkan, diumumkan tidak ada salam-salaman, disiapkan cairan handsanitizer dan alat pengukur panasa badan (termogun). 

”Alhamdulillah semua mematuhi protokol kesehatan,” katanya. 

Disisi lain, para jamaah tidak melewatkan kesempatan bersama Wali Kota Semarang. Mereka mengajak bersalaman dan foto bersama.  

Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Akan Awasi Kerumunan Peziarah di Tempat Pemakaman Umum Saat Idul Fitri 2021

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji merasa gembira melihat ghirah semangat umat Islam mengisi kegiatan ibadah di malam-malam terakhir bulan suci Ramadhan. 

”Umat sudah rindu untuk melaksanakan kegiatan ibadah seperti saat suasana normal,” katanya.

Namun dia tetap mengingatkan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, umat harus tetap menjaga protokol kesehatan secara maksimal. Demikian pula pada saat nanti melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik.***

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah