"Sama-sama diambil hari ini (Sabtu,8/5). Itu yang membuat petugas curiga,” sambungnya.
Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Akan Awasi Kerumunan Peziarah di Tempat Pemakaman Umum Saat Idul Fitri 2021
Baca Juga: Bupati: Hari Lebaran ASN Pemkab Kebumen Tetap Bekerja dan Masyarakat Wajib Patuhi Hal Ini!
Petugas yang curiga pun langsung menghubungi pihak laboratorium.
"Kami hubungi pihak laboraturium dan dinyatakan bahwa lab baru buka pukul 08.00. Jadi, sangat tidak mungkin hasil tes swab PCR bisa dibawa pagi untuk terbang ke Jakarta,” jelasnya.
Dina menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pria tersebut lantas mengaku kalau surat itu hasil rekayasa buatan sendiri
"Pengakuannya dibuat sendiri karena terburu-buru,” ungkap Dina.
Sementara pelaku, Erwin Rahmat Sirojudin mengaku sengaja palsukan tes swab PCR itu lantaran terdesak waktu.
"Sudah sempat untuk tes tapi cari di Bandara tidak ketemu. Karena terburu waktu jadi saya buat sendiri. Itu saya dapat di Internet,” ungkap Erwin.
Hingga kini polisi belum bisa memastikan apakah ada campur tangan pihak lain terkait kasus ini dan kasih memasuki tahap pengembangan.