TPA Jatibarang Kembangkan Budidaya Maggot: Cocok Untuk Industri Pakan Ternak Hingga Ciptakan Kelestarian Alam

- 28 April 2021, 10:47 WIB
Maggot atau Larva Lalat berjenis Black Soldier Fly (BSF)
Maggot atau Larva Lalat berjenis Black Soldier Fly (BSF) //antara/

Untuk menemukan telur maggot yang berasal dari lalat BSF dirasa sulit dan kurang praktis. 

Baca Juga: Petugas Lakukan 2 Skenario Ini Untuk Evakuasi Pengangkatan KRI Nanggala 402 yang Tenggelam

Baca Juga: Rombongan Nelayan Ini Nekat Mudik Lewat Jalur Laut, Konvoi 20 Perahu Dari Jakarta ke Cirebon

Wahyu menyarankan bagi masyarakat yang tertarik dengan budidaya ini lebih baik membeli saja dari pada mencari di alam. Untuk harga telur lalat sekitar Rp7000 per gram. Sedangkan maggot dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram.

Namun, khusus warga Semarang yang berminat membudidayakan maggot, ia menawarkan akan memberi secara gratis dan bisa datang langsung ke TPA Jatibarang. 

"Kami membimbing dan akan kami beri maggot secara cuma-cuma," tuturnya. 

Kurangi Volume Sampah dan Ciptakan Kelestarian Lingkungan.

Sementara itu, Kepala DLH, Sapto Adi mengungkapkan, industri budidaya maggot selain memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat juga berdampak baik bagi lingkungan.

Dengan industri budidaya maggot, dirasa mampu mengurangi volume sampah organik. Pasalnya makanan maggot berupa sampah organik. Oleh karena itu budidaya ini mampu menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Gelar Sidak di Kantor Kelurahan Muktiharjo, Hendi Bongkar Kasus Pungli Oknum Pegawai Kelurahan

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x