Prosesi di Masjid Agung Kauman Semarang berjalan Khitmat. Pembatasan jumlah pengunjungpun tetap terlaksana.
Baca Juga: Tips Kuat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan Di Masa Pandemi
Masuk ke prosesi inti, alim ulama Masjid Kauman menyerahkan Suhuf Halaqoh kepada Kanjeng Bupati Arya Purbaningrat.
Setelah pembacaan Suhuf Halaqof, penabuhan bedug dapat dibunyikan.
Jika biasanya dilakukan dengan membunyikan suara meriam, namun kali ini Pemerintah Kota Semarang meniadakannya.
Tabuhan bedug hanya mewakili dimulainya bulan suci Ramadan.
"Mudah - mudahan selama Ramadhan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan baik," pesan Hendi usia melaksanakan proses Dugderan.(AIS).***