Network
Pengkategorian bukan bencana tersebut, ungkap Mukhamadun, berlaku untuk seluruh wilayah Kecamatan Sayung sebelah utara. Atas hal ini, pihaknya berniat untuk membuktikan kepada Pemkab Demak.
"Kami ingin membawa sampel air yang ada, untuk dites apakah benar dari air hujan atau air rob. Soalnya, kami yakin jika penyebab banjir merupakan air hujan,'' tambah dia.
Baca Juga: PSIS Semarang Buka Pelatihan Cari Pemain Muda Bertalenta, Catat Syaratnya
Kondisi yang dianggap bukan bencana tersebut, kata Mukhamadun mendatangkan kecemburuan sosial bagi masyarakat. Apalagi daerah Sayung bagian selatan, seringkali mendapatkan bantuan logistik dan dapur umum.
Selain itu, akibat tergenang banjir selama empat bulan, masyarakat di Desa Sidorejo, khususnya Dukuh Bugangan, mengalami kerugian materi yang tidak sedikit.
Baca Juga: Dua Penyebar Video Syur Mirip Artis GL Ditangkap, Alasannya Bikin Miris
''Mulai dari sekor perikanan, pertanian, bahkan kendaraan milik warga menjadi rusak, karena rendaman banjir tersebut. Kami berharap pemerintah nantinya bisa memberi perhatian terhadap kondisi yang ada,'' harap dia.***
