INFOSEMARANGRAYA - Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, membuat sejumlah KA di jalur lintas utara terpaksa mengalami pembatalan perjalanan sejak Minggu 21 Februari 2021.
Atas kejadian tersebut, PT KAI khususnya Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para calon penumpang.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan, untuk memberikan kelonggaran kepada pelanggan KA yang masih belum bisa membatalkan tiketnya hingga Senin 22 Februari 2021, PT KAI memberikan batas waktu maksimal 30 hari dari tanggal keberangkatan KA penumpang tersebut.
Baca Juga: Ganjar Buktikan Komitmen, Jurnalis Pemprov Jateng Ikut Divaksin
Adapun lokasi di stasiun Online seperti Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Semarang Tawang, dan Cepu dapat digunakan untuk tempat pembatalan tiket KA.
''Di masa pandemi Covid-19 saat ini, PT KAI tentu saja mendukung upaya pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19, dengan salah satu cara memperpanjang masa pembatalan tiket,'' papar dia.
''Hal ini disamping wujud dari kemudahan pelayanan, juga untuk mengantisipasi antrian atau kerumunan yang berpotensi akan bisa terjadi,'' tambah Krisbiyantoro.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gelombang II, Ganjar Target 1.000 Pelayan Publik Divaksin
Sementara itu, kondisi di Lemah Abang - Kedunggedeh memang sudah surut airnya pada Senin 22 Februari 2021 siang. Hanya saja, kondisi jalur KA rusak akibat terpaan banjir dengan arus yang deras. Gogosan pun terjadi di lokasi tersebut, jalur KA menggantung tanpa ada penyangga alas batu kricak di bawahnya.