Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Dunia konveksi ikut terimbas dengan adanya pandemi Covid-19. Walaupun begitu, Radhend Industry Konveksi dan Sablon yang didirikan Habib Najah Alfikri bersama dengan rekannya, masih mencoba untuk terus bertahan dengan kreatifitasnya.
Alief, sapaan sehari-harinya, menceritakan, awal mula dirinya terjun di bidang industri konveksi dan sablon yaitu pada 2012. Pada waktu itu, dirinya masih menjadi broker untuk kaos kelas maupun kaos olahraga bagi sekolah-sekolah. Usai lulus SMA yaitu sekitar 2017, dia kemudian bersama rekannya, Muhammad Raden Rifki, mendirikan Radhend Industry.
Semua usahanya, kata Alief, benar-benar dimulai dari nol. Mereka akhirnya mampu mempunyai kantor sendiri setelah berhasil mendapatkan proyek untuk membuat seragam sebuah rumah sakit di Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Awalnya, kantor Radhend Industry berada di daerah Petudungan, Purwodinatan, Semarang Tengah. Namun, karena pertimbangan pengembangan usaha, maka lokasi kantor pindah ke Jalan Murti Raya No. 200, Muktiharjo Kidul, Pedurungan.
''Kami memproduksi produk-produk lokal brand, mengikuti keinginan pelanggan. Mengakomodir instansi, komunitas, hingga brand-brand lokal. Untuk komitmen mengembangkan usaha ini, kami selalu menekankan bahwa kualitas adalah hal yang utama (Quality is Number One),'' ujar Alief.
Cara yang ditempuh yakni dengan menyajikan bahan-bahan dan produk yang terbaik. Selain itu, Radhend Industry mencoba untuk menciptakan produk-produk yang mengikutin perkembangan tren yang ada. Walaupun tentunya hal tersebut turut bergantung dan menyesuaikan dari pesanan klien.
Baca Juga: Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro Kompak Tanam Pohon, Ini Tujuannya
Hingga saat ini, Radhend Industry telah merambah kepada pembuatan kaos, seragam, training, kemeja, jaket, jumper dari berbagai kampus maupun komunitas di Kota Semarang.
