Sempat Kabur! Ini Permintaan Terakhir Kopda M Sebelum Tewas Bunuh Diri

28 Juli 2022, 14:12 WIB
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi penemuan jenazah Kopda Muslimin di Kendal. Sebelum Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Meeminta Maaf ke Orang Tuanya /dok Humas Polda Jateng.

INFOSEMARANGRAYA.COM – Kopda M (Muslimin) yang sempat kabur setelah adanya kasus penembakan yang terjadi pada istrinya sendiri kini ditemukan tewas dan sempat menyampaikan permintaan maaf terakhir.

Kopda Muslimin ditemukan tewas tak bernyawa oleh sang ayah, Mustaqim Pada 28, Juli 2022 pukul 07.00 WIB di kediamannya Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi juga telah membenarkan langsung terkait kabar Kopda Muslimin yang tewas di kamarnya sekaligus juga langsung bertindak ke tempat kejadian.

Baca Juga: 20 Link Download Twibbon Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H, Bisa Langsung Pasang di WA!

Seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat, menurut Kapolda Jawa Tengah Luthfi, sebelum ditemukan tewas, Kopda Muslimin sempat mengatakan permintaan maaf terakhir kepada kedua orangtunya karena telah melancarkan aksi perbuatan jahat.

Setelah mengungkapkan permintaan maaf terakhir, Kopda Muslimin langsung masuk kembali ke dalam kamarnya.

Jelang beberapa saat, Kopda Muslimin diketahui muntah secara hebat hingga akhirnya sang ayah masuk dan sudah melihat putranya (Kopda Muslimin) tewas.

Baca Juga: Khawatir Citayam Fashion Week Jadi Ajang Promosi LGBT, Wagub dan DPRD DKI Jakarta Siap Beri Perlindungan

Hal itu diduga Kopda Muslimin memilih untuk mencoba bunuh diri dengan cara meminum racun.

Petugas dari unsur TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin guna mengamankan jenazah Kopda Muslimin yang diduga dalang dari penembakan istri TNI di Semarang yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Petugas Inafis Polres Kendal pun datang ke lokasi guna melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu, jenazah Kopda Muslimin di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Begini Isi Rekaman CCTV di TKP, Komnas HAM: Terlihat Irjen Sambo dan Brigadir J

Sebelumnya, dalam kasus perencanaan pembunuhan dengan cara penembakan ini, istri TNI Rina Wulandari (34) harus mengalami luka tembak pada bagian perut saat berada di depan rumahnya yang berlokasi di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa Tengah selepas menjemput anaknya sekolah pada 18 Juli 2022 lalu.

Adapun memiliki kekasih lain diduga menjadi motif suami korban (Kopda Muslimin) merencanakan pembunuhan berencana lewat penembakan kepada istrinya sendiri.

Kini empat Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melancarkan aksi penembakan pada istri TNI di Semarang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Temuan Rekaman CCTV Dibeberkan, Benarkah Brigadir J Masuk ke Kamar Istri Kadiv Propam Setiba dari Magelang?

Selain keempat pelaku lapangan penembakan istri TNI di Kota Semarang, polisi juga berhasil menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jendral Polisi Ahmad mengatakan bahwa para eksekutor kasus penembakan istri TNI di Semarang tersebut menerima total uang sebesar Rp 120 juta sebagai upah setelah melancarkan aksi penembakan.

Itulah kabar terbaru dari Kopda Muslimin yang telah ditemukan tewas bunuh diri setelah sebelumnya sempat kabur dan kembali ke orangtuanya untuk mengungkapkan permintaan maaf terakhir.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler