Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Komnas HAM resmi membeberkan rekaman CCTV yang diduga mampu menguatkan informasi seputar penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam.
Hal tersebut disampaikan Komnas HAM melalui konferensi pers, yang mana disertai beberapa bukti temuan rekaman CCTV untuk menguak penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam.
Menurut Komnas HAM ada 20 video yang telah berhasil didapatkan untuk menguatkan informasi soal detik detik penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam.
Baca Juga: Jokowi Bujuk Oara CEO Jepang Berinvestasi di Program IKN dan Ekonomi Hijau
Komnas HAM juga menjelaskan bahwa rekaman CCTV yang didapatkan untuk menguatkan informasi jelang penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam, diambil tidak hanya dari satu lokasi.
“Kami tadi diperlihatkan video jumlahnya 20 video, itu dari Magelang sampai area Duren Tiga (rumah Kadiv Propam), termasuk juga sampai Rumah Sakit Kramat Jati,” ungkap Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM yang membeberkan temuan detik detik tewasnya Brigadir J.
Namun, sayangnya Komnas HAM belum bisa membeberkan semua rekaman CCTV kepada publik karena masih harus menganalisis video yang menunjukkan Brigadir J jelang kematiannya di rumah Kadiv Propam.
Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Jepang: Angkatan Darat Jepang Akan Hadir di Garuda Shield 2022
Meski demikian Choirul Anam menyebut ada sejumlah hal yang penting diketahui oleh publik.
