Merasa Tidak Adil, Pedagang Pasar Johar Akan Gelar Demo Serentak Terkait Rencana Pemkot Semarang Soal Ini!

13 September 2021, 19:06 WIB
Pedagang Pasar Johar Semarang akan gelar demo serentak karena merasa tidak adil akan rencana pemerintah Kota Semarang. /Aini//Instagram/nyasardipasar

INFOSEMARANGRAYA,- Pemerintah Kota Semarang akan segera melakukan perpindahan pedagang dari Relokasi MAJT ke Pasar Johar Cagar Budaya pada 24 September 2021 mendatang. 

Namun, keputusan ini justru menuai protes dari para pedagang dan akan melakukan demo serentak.

Para pedagang Pasar merasa tidak tau terkait adanya perpindahan Pasar ini. Pasalnya juga tidak ada pemberitahuan dari pihak pemerintah Kota Semarang kepada paguyuban pedagang terkait rencana perpindahan ini.

Baca Juga: Pemkot Semarang Akan Bangun Rumah Sakit Baru, Ini Lokasinya!

Baca Juga: Oknum Dokter Nekat Campur Sperma ke Makanan Istri Temannya, Polda Jateng Ungkap Fakta Mengejutkan

Para pedagang juga merasa tidak ada kejelasan terkait jumlah lapak yang akan mereka dapat di Pasar Johar Cagar Budaya nanti.

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PJPP) Pasar Johar, Surahman pihaknya mengaku kecewa lantaran tidak adanya pemberitahuan dan diskusi dengan para pedagang terkait rencana ini. 

"Jika tidak ada solusi maka kita akan aksi misalnya akan mogok bagi akan pindah atau demo daripada kita pindah tidak bisa menempati, misalnya saya punya 4 lapak tapi dikasih satu kan susah, daripada nggak bisa jualan," kata Surahman saat di wawancarai wartawan pada Senin 13 September 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Kunjungi Desa Segaran, Klaten: Bawa Program Vaksinasi dan Bantuan Sosial

Baca Juga: INFO LOKER! Richeese Factory Buka Lowongan Lulusan SMA SMK Sederajat September 2021 Fresh Graduate Bisa Daftar

Surahman juga menyatakan jika hal ini dirasa tidak adil karena para pedagang tidak ikut serta dalam rencana perpindahan pedagang ini.

 "Wong yang mau dipindah kami, kok kami tidak diberitahu," ungkapnya.

Meski akan merencanakan aksi mogok masuk ke Pasar Johar, namun Surahman mengatakan jika DPRD Kota Semarang bisa memfasilitasi mediasi antara pedagang dengan Pemkot Semarang dan terdapat win-win solution, maka aksi tersebut akan dibatalkan oleh pedagang.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Wonogiri Jawa Tengah Tercatat Masuk Kriteria Kekeringan Ekstrem

Baca Juga: Untuk Perjalanan Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh, PT KAI Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

"Kami minta kepada dewan untuk bisa mengajak mediasi antara kami (pedagang) dengan Pemkot sebelum tanggal 24 nanti dan ada titik temu dan solusi maka aksi ini tidak akan kami lakukan," bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo berharap, penataan Pasar Johar ini bisa segera dilakukan dan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi ketimpangan. 

"Harapan kami lebih cepat diatur dan ditata akan lebih bagus," tambah Joko.

Baca Juga: Pasca Kecelakaan Beruntun, Pemkot Semarang Akan Buat Jalur Penyelamat di Sigar Bencah, Ini Rencana Lainnya!

Baca Juga: BPOM Melarang Susu Kental Manis Diseduh dan Diminum Langsung, Seharusnya Digunakan Untuk Ini

Selain itu, dirinya berharap pembagian lapak bagi para pedagang juga dilakukan seadil mungkin. Meski wacana saat ini satu nama pedagang hanya akan mendapat satu lapak meski dulunya memiliki lebih dari dua lapak. Namun pihaknya berharap bagi pedagang lama bisa menjadi prioritas.

"Jangan sampai pasar itu sampai campur aduk, yang orang lama tidak dapat tempat tapi orang baru bisa masuk dan itu jangan sampai terjadi untuk penataan Pasar Johar," tegasnya.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler