Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Polrestabes Semarang menetapkan lima taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan juniornya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan jika penganiayaan yang menewaskan Zidan Muhammad Faza terungkap setelah polisi mengungkap adanya kejanggalan terhadap laporan awal penyebab kejadian itu.
"Jadi penyidik menemukan keganjilan saat menghimpun keterangan pada laporan awal kejadian itu," kata Kombes Pol Irwan di Semarang dikutip Antara pada Jumat, 10 September 2021.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Boyolali Siapkan 12.950 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Setempat
Irwan menjelaskan, laporan awal tewasnya Zidan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan salah seorang pelaku yang bernama Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon.
Tersangka mengaku memukul korban setelah terlibat kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Dalam penyidikannya, polisi menemukan sejumlah kejanggalan ketika menghimpun bukti dan keterangan dari para saksi.
Baca Juga: Kabar Baik! Saat Ini Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang Capai Angka Terendah
Beberapa kejanggalan tersebut, kata dia, warga di sekitar lokasi tentang terjadinya kecelakaan antara korban dan pelaku ternyata menyebut tidak pernah ada peristiwa itu.
