Pasca Kecelakaan Beruntun, Pemkot Semarang Akan Buat Jalur Penyelamat di Sigar Bencah, Ini Rencana Lainnya!

12 September 2021, 20:04 WIB
Pasca kecelakaan beruntun, Pemkot Semarang berencana bangun jalur penyelamatan di kawasan Sigar Bencah Tembalang, Semarang /Instagram @infokejadianSemarang

INFOSEMARANGRAYA,- Pemerintah Kota Semarang rencananya akan membuat jalur penyelamatan di kawasan Sigar bencah, Tembalang Semarang. 

Hal ini pasca terjadinya kasus kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang korban beberapa saat lalu. 

Menurut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan bahwa pembuatan jalur penyelamatan ini nantinya akan dipasangi rambu tambahan dan juga peredam kejut namun tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tanjakan Sigar Bincah, 4 Orang Termasuk Balita Meninggal Dunia

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Wonogiri Jawa Tengah Tercatat Masuk Kriteria Kekeringan Ekstrem

Hal ini mengingat perlunya anggaran yang cukup besar untuk pembuatan jalur penyelamat di Sigar Bencah. 

"Sebenarnya urgent, namun perlu waktu karena ada perencanaan dan anggaran yang harus dikeluarkan. Mungkin tahun depan bisa dianggarkan, apalagi memerlukan lahan," kata Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi pada Minggu 12 September 2021.

Adapun terkait rencana ini, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Semarang dan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk melakukan pemasangan rambu tambahan lebih dahulu. 

Baca Juga: INFO LOKER! Wings Group Buka Lowongan 10 Posisi Lulusan D3 dan S1 Terbaru September 2021,Penempatan Jawa Timur

Baca Juga: Atasi Banjir Rob di Demak, Begini Solusi Jangka Panjang BNPB

"Rute ini jalurnya cukup ekstrim, nanti Dishub akan memasang rambu-rambu, misalnya lampu kuning tanda hati-hati, peredam kejut dan himbauan untuk memindah ke gigi rendah sehingga beban rem bisa berkurang ketika melintas disana," ungkap Hendi.

Sedangkan untuk pembangunan jalur penyelamat, Hendi belum mengetahui apakah lahan disekitar Sigar Bencah milik Pemkot Semarang, Swasta atau perorangan. Tapi jika lahan tersebut milik Pemkot maka akan lebih mudah dan cepat untuk pembangunannya.

"Kalau milik swasta atapun perorangan kan ada pembebasan lahan dan lainnya, memang urgent. Namun kalau penambahan rambu Dishub sudah ada anggarannya tinggal memindah titiknya saja," paparnya.

Baca Juga: INFO LOKER! FILA Indonesia Buka Lowongan Lulusan SMA SMK Terbaru September 2021, Penempatan Jawa

Baca Juga: Tragis, Ternyata Taruna PIP Semarang Tewas Bukan Kecelakaan Tapi Dianiaya 5 Seniornya

Terkait dengan kebijakan kendaraan bermuatan tidak boleh melintas Sigar Bencah, dirinya mengakui jika hal tersebut pernah di usulkan. Tapi karena belum ada jalur lain yang bisa menggantikan jalur tersebut maka wacana tersebut belum teralisasikan.

"Pernah kita usulkan, tapi jangkauan akses transportasi akan lebih panjang. Jalur lainnya sangat jauh muter Gombel, Mrican, ke Kinibaru. Belum ada jalur efisien yang dekat, dan malah akan menimbulkan traffic serta esensi ekonomi," tandasnya***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler