INFOSEMARANGRAYA.COM - Video mengenai penerapan PPKM Darurat di Kecamatan Mijen oleh Satpol PP Semarang akhirnya direspon oleh Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi atau yang akrab disapa Hendi.
Sebelumnya, video Satpol PP Semarang yang menyemprot toko dan menyita kursi dan tabung gas elpiji di beberapa warung makan di akun Instagram @infokejadiansemarang viral.
Hendi pun buka suara mengenai peristiwa itu dan mengakui telah menegur Kepala Satpol PP Semarang.
"Saya tegur KA Satpol karena Satpol secaraterang-terangan menyemprot warung-warung yang masih berjualan," kata Wali Kota Semarang itu.
Hendi juga mengimbau bahwa banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan agar masyarakat patuh pada aturan.
"Saya rasa masih banyak hal yang bisa kita lakukan supaya kemudian semua bisa nurut dengan namanya aturan," ucap Hendi.
Hendi juga menekankan agar Satpol PP Semarang bekerja dengan efisien dan santun kepada masyarakat.
"Bermainlah yang efisien. Lakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Sampaikan (ke) masyarakat dengan santun," ujar Hendi.
Penutup, Hendi sebagai Wali Kota Semarang menyadari bahwa rasa lelah para Satpol PP Semarang lah yang menyebabkan hal kontra produktif terjadi.
Baca Juga: Harga Susu Beruang Naik Drastis, Pihak Nestle Buka Suara!
"Karena panjenengan capek muncullah hal-hal yang membuat kontra produktif. Terima kasih, selamat malam," tutup Hendi.
Dilansir dari akun Instagram @infokejadiansemarang, sejumlah netizen kembali memberi komentar yang bernada menyindir.
"Nyemprot + nyita?" tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF Selasa 6 Juli 2021 Terbaru dan Gratis, Klaim Hadiah Menarik
"Merampok dengan gaya," timpal netizen lain.
"Cuma di tegur?" sambung netizen lain.***