Lepaskan 584 Ton Ekspor Perikanan Asal Jateng, Ganjar Kaget Rajungan Jadi Favorit Negara Amerika Serikat

14 April 2021, 19:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Ketua BKIPM Gatot Perdana melepas 584,54 ton produk perikanan dan kautan Jawa Tengah, Rabu 14 April 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas 584 ton hasil perikanan laut asal Jawa Tengah untuk di ekspor ke berbagai negara dalam kurun waktu 12-17 April 2021. Hasil ekspor tersebut bernilai sekitar 52 miliar rupiah. 

Ganjar Pranowo juga turut mengapresiasi para pengusaha yang telah menghasilkan produk perikanan kualitas terbaik hingga bisa menembus pasar mancanegara.  

" Pelaksanaan ekspor hari ini merupakan penanda kebangkitan dari produk laut dan perikanan asal Jateng," kata Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Bank BRI Resmi Tutup di Aceh Karena Alasan Ini

Baca Juga: Tradisi Unik Berbagai Daerah di Indonesia Jelang Ramadhan

Penyataan tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah saat menghadiri acara Pelepasan Ekspor Produk Perikanan Jawa Tengah dengan tema "Indonesia Satu Ekspor" sekaligus peluncuran Bulan Mutu Karantina 2021 di Kantor BKIPM Semarang pada hari ini Rabu 13 April 2021.

Menurut Ganjar proses ekspor hasil perikanan ini memang masih memiliki kendala transportasi di beberapa negara, namun kini bisa dilakukan. 

"Memang masih ada kendala transportasi dan beberapa negara masih tertutup. Akan tetapi, ikhtiar ini dilakukan oleh Pak Menteri Perikanan Kelautan ini agar bisa tetap survive bertahan, mudah-mudahan jadi semangat dan menginspirasi yang lain," ujar Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Larang Mudik Lebaran 2021, Ganjar: Polisi Akan Berjaga di Rest Area dan Sejumlah Titik Perbatasan

Baca Juga: Terkait Penggunaan Stadion Jatidiri, CEO PSIS Berkoordinasi Dengan BPPLOP Jateng

Hasil produk perikanan asal Jawa Tengah ini memang berkembang dengan baik. Apalagi jika para nelayan diberikan pembinaan sehingga menghasilkan kualitas produk semakin baik lagi. Dengan harapan kemakmuran para nelayan akan terjamin.

"Nah, kalau nanti pembinaan ini bisa dilakukan sampai dengan tingkat nelayannya, mereka ikut makmur. Maka, tadi saya sampaikan industrinya jalan, suplainya dari nelayannya, nelayan dibina sehingga nanti saya bayangkan area-area di nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat tapi kemakmuran," kata Ganjar Pranowo. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melepas produk ikan dan laut Jateng senilai Rp52 Miliar Humas Pemprov Jateng

Terkait hal ini, Ganjar juga nampak kaget saat mengetahui produk perikanan seperti rajungan asal Jateng menjadi favorit bagi negara Amerika Serikat.

Baca Juga: Resmi! Teken Keppres No.7-2021, Jokowi Tetapkan Cuti ASN Hanya 2 Hari

Baca Juga: Loloskan Kendaraan Pemudik, Kakorlantas Polri: Aparat Kepolisian Akan Kena Sanksi Tegas Dua Kali Lipat

Bukan hanya itu, produk lain seperti surimi dari Indonesia juga banyak diminati oleh masyarakat Tiongkok, Jepang,Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Berdasarkan laporan dari Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana menyatakan bahwa ratusan ton produk perikanan yang diekspor itu berasal dari 11 perusahaan di Jateng.

Ia menyebut volume ekspor produk perikanan asal Jateng ke negara tujuan pada Triwulan I periode Januari—Maret 2021 mencapai 10.006 ton dengan nilai Rp742 miliar

"Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020, yakni volume ekspor 14.530 ton atau senilai Rp774 miliar," ujarnya.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler