Peringati 22 Tahun Otsus, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Papua Fest 2023, Yuk, Cek Keseruannya!

- 4 Desember 2023, 08:10 WIB
Peringati 22 Tahun Otsus, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Papua Fest 2023, Yuk, Cek Keseruannya!
Peringati 22 Tahun Otsus, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Papua Fest 2023, Yuk, Cek Keseruannya! /istimewa/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tepatnya di Kota Sorong menjadi tuan rumah peringatan hari otonomi khusus (otsus) di Tanah Papua, sehingga digelarlah Papua Fest 2023.

Acara Papua Fest 2023 yang berlangsung sejak 16 November hingga 9 Desember 2023 mendatang diselenggarakan untuk memperingati hari otsus yang sudah berjalan selama 22 tahun.

Papua Fest 2023 kali ini mengusung tema “Spirit of Otsus” yang membawa pesan semangat baru untuk pembaruan penguatan pembangunan, khususnya di Papua.

Baca Juga: Tukang Cukur Rambut Gubernur Papua Nonaktif LE di Periksa KPK

Pada kegiatan puncak peringatan Hari Otsus ke-22 di Tanah Papua, Rabu, 22 November 2023 bertempat di halaman Balai Kota Sorong.

Acara Papua Fest 2023 dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian beserta rombongan, para gubernur dan bupati se-Tanah Papua serta undangan penting lainnya.

Acara yang digelar Pemprov Papua Barat Daya ini berlangsung dengan semarak karena dikemas dengan santai dan diisi festival budaya lokal.

Selain itu, terdapat kegiatan karnaval budaya yang ditampilkan oleh masyarakat adat serta parade budaya dari warga.

Tak cukup sampai di situ, peringatan HUT Otsus ke-22 juga menampilkan tari adat Papua yang berasal dari beberapa suku-suku yang ada.

Acara ini juga menghadirkan penyanyi asli Papua dengan diiringi tarian latar etnis Papua.

Pj. Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Musa’ad dalam sambutannya menyampaikan, otsus bagi masyarakat Papua adalah sebuah anugerah.

Menurutnya otsus wajib disyukuri dan harus menyentuh masyarakat asli Papua yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: KPK Menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua

Untuk diketahui, otonomi khusus adalah salah satu tonggak sejarah pembangunan di Papua sejak 2001 melalui undang-undang Otsus nomor 21 Tahun 2001.

“Pemerintah telah mengesahkan undang-undang otonomi khusus bagi Provinsi Papua, yang selanjutnya perubahan kedua melalui UU Nomor 2 Tahun 2021, yakni memberikan semangat percepatan pembangunan Papua,” kata Musaad.

Menurut Musa’ad, hal terpenting dari otsus adalah pengakuan dari pemerintah pusat berupa pemberian kewenangan dan pengakuan terhadap apa yang ada di Papua.

Di mana otsus telah memberikan ruang yang besar bagi pemimpin-pemimpin orang asli Papua untuk memimpin dari tingkat bawah hingga tingkat yang paling atas.

“Bahkan dalam konteks kepentingan nasional, otsus telah memberikan ruang yang besar bagi pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua, untuk berperan aktif sebagai subjek dari pembangunan,” ujarnya.

Musa'ad mengatakan, panitia pelaksana peringatan hari otsus telah merencanakan agenda kegiatan yang dimulai dari 16 November hingga 9 Desember 2023.

Baca Juga: Sinopsis Orpa, Film Karya Anak Bangsa yang Menceritakan Tentang Perempuan Papua dan Isu Sosial

Adapun pada 9 Desember bertepatan dengan usia satu tahun Provinsi Papua Barat Daya.

Peringatan hari otsus ini juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan penting, di antaranya Pameran Inovasi dan Kreasi Otsus serta Bazaar Kuliner Nusantara. ,
Kemudian ada juga Pesta Rakyat HUT Provinsi Papua Barat Daya pada 9 Desember 2023.

Selain itu juga, ada kegiatan Puncak Perayaan HUT Otsus dan Karnaval Budaya.

Kemudian, Sportainment Week, Otsus Creativepreneur Workshop, Seminar Nasional MIPI, Pengobatan Massal, Workshop Content Creator Media Digital Anak Muda Bicara Otsus, Pameran Pekan Seni Budaya, Final PBD Next Idol, dan beberapa agenda kegiatan lain yang nantinya disiapkan panitia penyelenggara.

Sementara itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, Provinsi Papua Barat Daya merupakan salah satu dari empat provinsi hasil pemekaran di wilayah Papua.

Pemekaran tersebut berdasarkan aspirasi dari para tokoh Papua yang disampaikan kepada pemerintah pusat maupun DPR RI.

“Nah, dengan dasar aspirasi itulah kemudian dilakukan pemekaran Papua, menjadi 4 daerah otonomi baru, (Papua) Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya,” kata Tito Karnavian.

Baca Juga: KPK Menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua

Tito Karnavian mengatakan, pemekaran di wilayah Papua terbukti berdampak baik terhadap pembangunan di daerah tersebut.

Berbagai daerah di wilayah Papua jauh lebih berkembang berkat langkah pemekaran.

“Jadi, tolong pemekaran harus disikapi dengan positif, dan saya sangat yakin dengan birokrasi yang (akan) lebih pendek,” ujar Tito Karnavian.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x