Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Salah satu ahli ekonomi Indonesia, Faisal Basri, yakin bahwa kenaikan harga BBM adalah untuk menaikkan anggaran IKN. Untuk itu, dirinya berharap rakyat bisa bersuara.
Pergolakan penolakan kenaikan harga BBM masih terus digaungkan para mahasiswa dan masyarakat umum.
Bahkan, baru-baru ini partai PKS dengan berani melakukan walk out ketika rapat DPR bersama Menteri Keuangan sebagai bentuk protes menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Bandingkan Harga BBM Indonesia dengan Malaysia, Netizen Curiga Tujuan Utama Pemerintah Naikkan Harga
Terjadinya kenaikkan harga BBM ini sendiri mulai dilaksanakan sejak 3 September 2022 lalul. Pemerintah sendiri menyatakan bahwa mereka keberatan menanggung subsidi BBM ketika harga minyak mentah dunia naik.
Namun, ketika harga minyak mentah dunia turun, Pemerintah Indonesia justru masih terus mempromosikan kenaikan harga BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Akibatnya sejak 5 September 2022 kemarin, banyak mahasiswa dan masyarakat menyuarakan keluhan mereka melalui berbagai aksi demo di seluruh titik di Indonesia.
Baca Juga: Ahli Ekonomi dan Politik Sarankan Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli: Bisa Kok!
Di sisi lain, salah seorang ahli ekonomi sekaligus politikus Indonesia, Faisal Basri menyampaikan dukungan besar terhadap aksi menyuarakan pendapat rakyat.
