Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Efek domino dari kenaikan harga BBM nampaknya kini sudah begitu terasa di masyarakat yang akhirnya membuat beberapa titik di Indonesia hari ini disesaki dengan para mahasiswa dan masyarakat pendemo.
Demo yang menuntut kenaikan harga BBM dibatalkan ini hingga saat ini nampaknya masih belum menimbulkan hasil yang berarti. Namun, melalui berbagai media sosial banyak pihak yang turut serta menyampaikan aspirasi mereka.
Salah satunya adalah seorang ahli ekonomi dan politik sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli.
Baca Juga: Bandingkan Harga BBM Indonesia dengan Malaysia, Netizen Curiga Tujuan Utama Pemerintah Naikkan Harga
Dalam salah satu unggahannya di media sosial Twitter pribadinya, @RamliRizal, Rizal Ramli menyatakan keberatannya dan berharap pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.
“Batalkan kenaikan harga BBM. Kurangi Ineffisiensi Pertamina 20%. Bisa hemat 100 T. Kalau Komisaris dan Direksi tidak bisa, Ganti dong - repot amat. Jangan ketidakefisienan Pertamina dibebankan ke rakyat!”
Seperti yang bisa kita ketahui, pemerintah akhirnya secara resmi menaikkan harga BBM baik subsidi maupun tidak, yang salah staunya membuat harga BBM Pertalite yang awalnya Rp 8 ribu per liter kini menjadi Rp 10 ribu per liter.
Terjadinya kenaikan harga BBM ini tentunya membuat banyak efek domino, seperti harga bahan pokok ikut naik dan membuat rakyat kecil semakin kesulitan.
Melalui unggahannya tersebut, Rizal Ramli yang juga merupakan seorang ahli ekonomi tersebut menyarankan pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang akan menimbulkan berbagai efek merugikan bagi masyarakat.
