Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Bumi berputar lebih cepat, ilmuwan jelaskan efek yang akan dialami.
Pada 29 Juni 2022, diketahui bahwa rotasi penuh bumi dapat ditempuh dalam waktu 1,59 milidetik kurang dari 24 jam yang membuat pada tanggal tersebut menjadi hari terpendek yang pernah tercatat.
Berdasarkan keterangan dari Graham Jones seorang astrofisikawan menjelaskan bahwa apabila kecepatan rotasi bumi kian terus meningkat, maka dapat mengarah kepada pengenalan detik kabisat negatif pertama.
Sehingga, jam kita melewatkan satu detik dibandingkan biasanya.
Baca Juga: Gagal Periksa Hasil Uji Balistik Atas Kasus Brigadir J, Ini Penjelasan Dari Komnas HAM
Bumi berputar lebih cepat ini tentunya akan berpengaruh pada sistem teknologi dan informasi.
Hal ini dikarenakan perangkat lunak mengandalkan pengukuran waktu, sedangkan efek detik kabisat negatif belum pernah diuji dalam sekala besar.
Selain itu, lompatan waktu kedua dapat menimbulkan sebuah efek kolosal yakni efek yang saling berhubungan pada teknologi dan dapat menjadi sumber kekacauan trama terhadap infrastruktur perangkat keras.
Rotasi bumi yang tidak teratur merupakan hasil dari Chandle Wobble yang merupakan pengaruh dari gerakan tidak teratur kutub geografis bumi, di seluruh permukaan dunia.
Baca Juga: Periksa 10 Ponsel Atas Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Temukan Bukti Ini!
