Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Kini banyak rakyat soroti kasus penimbunan bansos yang ditemukan di Depok. Menanggapi hal itu, kini Polda Metro Jaya turun tangan dan janji akan selidiki kasus ini hingga tuntas.
Sebelumnya kuburan bansos berhasil dibongkar oleh pemilik tanah bernama Rudi Samin ditanahnya sendiri pada Jumat, 29 Juli 2022 lalu.
Merasa dirugikan sebab tanahnya di sewakan secara illegal dan dijadikan tempat penimbunan bansos pemilik tanah Rudi Samin pun juga telah melapor ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Polri Ungkap Bansos yang Dikubur di Depok Baru Akhir Tahun Lalu, Mensos Risma Sebut Bukan Zamannya
Kasus penimbunan bansos ini bermula dari viralnya video di media sosial yang memperlihatkan tumpukan bansos berupa beras bantuan sosial presiden (banpres) di lahan parkir kantor JNE di Depok, Jawa Barat.
Kecurigaanpun mulai membesar sebab beras dengan porsi besar itu berhasil ditemukan dalam kasus penimbunan bansos di Depok.
Setelah dilakukan penggalian menggunakan alat berat, nyatanya benar terdapat tumpukan beras bansos berkemasan 5 Kg, 10 Kg hingga 20 Kg yang terkubur dan sudah bercampur dengan tanah.
Baca Juga: Polri Ungkap Waktu Terjadinya Bansos yang Dikubur di Daerah Depok, Bukan 2020 Tapi Masih Baru
Bukan tanpa alasan kasus penimbunan bansos ini viral, diketahui 139 keluarga penerima manfaat (KPM) dirugikan karena penimbunan bansos beras itu. 289 karung yang seharusnya jatuh di ratusan rumah itu justru bungkam didalam tanah.
