Usia Mengalami Kenaikan, Pertamina Minta Masyarakat Mampu Tetap Beli Pertamax

- 4 April 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi harga Pertalit dan Pertamax
Ilustrasi harga Pertalit dan Pertamax /Antara/Andika Wahyu/

INFOSEMARANGRAYA.COM - PT Pertamina meminta agar masyarakat yang mampu tetap membeli Pertamax meskipun telah mengalami kenaikan harga baru-baru ini.

Menurut Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa Pertalite yang merupakan BBM penugasan pemerintah.

Jika nantinya banyak masyarakat yang beralih ke Pertalite usai kenaikan Pertamax tentuk akan membebani APBN.

"Karena BBM Pertalite merupakan penugasan tentunya menggunakan anggaran dari APBN. Namun, ketika kalangan mampu tidak ikut-ikutan menggunakan Pertalite tentunya tidak akan membebani APBN," katanya.

Baca Juga: Ahok Tanggapi Berita Harga Pertamax Naik Drastis: Tidak Mungkin ke 16 Ribu

Ia mengungkapkan bahwa karena Pertalite merupakan penugasan sebenarnya memang ada kuota, tetapi PT Pertamina tidak melakukan pembatasan terkait Pertalite tersebut.

Meskipun ada penyesuaian harga BBM jenis Pertamax atau BBM nonsubsidi gasoline RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter, PT Pertamina menjamin stok semua jenis BBM untuk penyaluran ke Kabupaten Kudus dan sekitarnya tersedia dalam jumlah aman.

Ketahanan stok pertalite dan Pertamax series di fuel terminal atau Terminal BBM PT Pertamina Jateng dan DIY, kata dia, cukup bagus, yakni bertahan selama 11,5 hari apabila tidak ada penambahan suplai sama sekali ke fuel terminal.

Angka tersebut, kata Brasto, baru angka di fuel terminal, belum termasuk kilang dan kapal yang sedang mengantarkan BBM.

Baca Juga: Harga Resmi Naik untuk BBM Non-Subsidi Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Terbaru Februari 2022

"Untuk setiap hari atau periodik ada penambahan suplai ke fuel terminal. Ketika fuel terminal mendapatkan suplai dari kapal atau pipa BBM, maka stoknya bertambah. Dan setiap hari ada pengiriman fuel terminal ke SPBU," ujarnya.

Untuk distribusi BBM ke masing-masing SPBU disesuaikan dengan permintaan masing-masing pengelola SPBU.

Dengan harga baru pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas. Harga baru juga diklaim masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu.

PT Pertamina juga mengajak masyarakat lebih hemat dalam menggunakan BBM sesuai kebutuhan sehari-harinya.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah