Presiden Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Sekedar Pindah Gedung

- 29 Januari 2022, 14:25 WIB
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang, Hadapi Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Omicron
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang, Hadapi Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Omicron /Instagram @jokowi

INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa program Ibu Kota Negara (IKN) baru bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan. Namun lebih dari itu sebagai bentuk transformasi struktural.

Hal tersebut di sampaikan okeh bapak Presiden ketika menghadiri pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2021-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI.

"Program pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi itu. Progam IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, seperti yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ribuan Orang Menghadiri Pemakaman Biksu Buddha Thich Nhat Hanh

Baca Juga: Info Loker BUMN! PT Virama Karya Buka 16 Lowongan Kerja Terbaru Hingga Februari 2022

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pindah Ibu Kota berarti pindah cara kerja, pindah mindset untuk membangun kehidupan sosial yang lebih adil.

"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah 'mind set' dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," tambah presiden.

Sejak 2019, Pemerintah mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di kawasan Sepaku, perbatasan kabupaten Penajam Paser Utara dan kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kepala HAM PBB Mengatakan Tanggapan Terhadap Krisis Myanmar 'Tidak Efektif'

"IKN akan kita jadikan 'show case' transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain, termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas," ungkap presiden.

Presiden Jokowi juga meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun indonesia maju yang dicita-citakan.

"Program IKN dan beberapa transformasi besar ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transfromasi ini sangat kami butuhkan sangat kami harapkan untuk bersama-sama membangun indonesia maju yang kita cita-citakan," tambah presiden.

Baca Juga: 20 Quotes Tokoh NU yang Cocok untuk Caption Harlah NU ke 96 Tahun 2022

Dikatakan Presiden Jokowi ,saat ini pemerintah sedang bekerja keras mengawal beberapa tranformasi besar.

"Kita sedang melakukan transformasi struktural agar Indonesia semakin kompetitif untuk menghadapi dunia yang hiper kompetisi saat ini," ungkap Presiden.

"Bisnis pertambangan, minyak dan gas harus melakukan hilirisasi di dalam negeri untuk memberikan nilai tambah yang besar di negara kita, untuk membuka lapangan kerja, dan sekaligus menghemat devisa kita," ungkap presiden.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah