INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa program Ibu Kota Negara (IKN) baru bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan. Namun lebih dari itu sebagai bentuk transformasi struktural.
Hal tersebut di sampaikan okeh bapak Presiden ketika menghadiri pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2021-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI.
"Program pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi itu. Progam IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, seperti yang dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ribuan Orang Menghadiri Pemakaman Biksu Buddha Thich Nhat Hanh
Baca Juga: Info Loker BUMN! PT Virama Karya Buka 16 Lowongan Kerja Terbaru Hingga Februari 2022
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pindah Ibu Kota berarti pindah cara kerja, pindah mindset untuk membangun kehidupan sosial yang lebih adil.
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah 'mind set' dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," tambah presiden.
Sejak 2019, Pemerintah mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di kawasan Sepaku, perbatasan kabupaten Penajam Paser Utara dan kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Kepala HAM PBB Mengatakan Tanggapan Terhadap Krisis Myanmar 'Tidak Efektif'