Respon Kasus Guru Pesantren yang Memperkosa 12 Santriwati, Wagub Jabar Angkat Bicara: Jangan Samaratakan

- 10 Desember 2021, 17:06 WIB
Respon kasus guru pesantren di Bandung yang memperkosa 12 santriwati, Wagub Jabar sebut jangan samaratakan
Respon kasus guru pesantren di Bandung yang memperkosa 12 santriwati, Wagub Jabar sebut jangan samaratakan /facebook @Uu Ruzhanul Ulum/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Bersama dengan beredarnya kasus mengenai guru pesantren yang memperkosa belasan santriwati di Bandung, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum turut bersuara.

Sebagai orang yang mengenal pesantren, Uu mengakui sangat prihatin dengan kasus pemerkosaan belasan santriwati oleh seorang guru pesantren di Bandung

Uu yang merupakan sosok Panglima Santri Jabar menginginkan pelaku ditindak tegas, dan diberi hukuman yang setimpal atas perbuatanya.

Baca Juga: Netizen Keluhkan Sulit Buat SIM C di Indonesia, Tes Praktik Dinilai Tidak Masuk Akal

Namun, dengan adanya kasus ini Uu berharap agar masyarakat tidak serta merta sentimen terhadap lembaga pendidikan maupun guru agama.

Uu meminta masyarakat luas untuk tidak menyamaratakan semua guru ngaji memiliki perilaku yang serupa, dia juga mengutarakan bahwa sejatinya masih banyak guru agama yang layak untuk dijadikan panutan serta pondok pesantren lain yang bisa menjadi wadah untuk menimba ilmu.

Menurutnya, di Jawa Barat sendiri ada sekitar 12 ribu pondok pesantren. Jumlah itu belum ditambah mungkin majlis -majlis, termasuk juga Madrasah Diniyah.

Baca Juga: Bandung Berduka: Oded M Daniel, Wali Kota Bandung Meninggal Dunia Saat Hendak Jadi Khotib di Masjid Mujahidin

Uu kembali menegaskan agar masyarakat tidak menyamaratakan pandangannya terhadap para pemuka agama usai munculnya kasus seperti ini.

"Jangan sampai ada kejadian ini malah menjadikan klaim seluruh pesantren, seluruh kyai sama," tutur Uu.

Belajar dari adanya kejadian tersebut, Uu mengimbau supaya orang tua tetap memantau kondisi putra-putrinya selama memondok di lembaga pendidikan keagamaan.

Baca Juga: Innalillahi, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Isi Khutbah Jumat

"Tidak boleh ada rasa ketakutan dari para orang tua yang putra- putrinya sedang menempuh pendidikan di Majlis Ta’lim, di Pondok Pesantren, atau di Madrasah Diniyah, asalkan lembaganya sudah terpercaya serta jelas sejarah dan asal usulnya,’’ kata Uu dalam keterangannya Jumat, 10 Desember 2021.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah