Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Kilang minyak Pertamina di Cilacap lagi-lagi terbakar pada Sabtu 13 November 2021 malam.
Hal ini terulang lagi setelah pada bulan Juni lalu terjadi kebakaran yang sama, dimana diketahui kebakaran hanya terjadi pada satu tangki berisi pertalite.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat Menanam Pohon Bersama
Baca Juga: Mata Uang Kripto Diharamkan MUI? Ini Penjelasan Beberapa Ulama
Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 19:20 WIB
Namun menurut warga, pada pukul 18:40 mereka mendengar ledakan yang amat keras, sehingga membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.
Hingga pukul 21:15 pemadaman masih dilakukan dikarenakan api masih terus berkobar.
Baca Juga: Segera Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS: Klik sscasn.bkn.go.id, Lihat Daftar Lolos Tahap 2!
Baca Juga: Waspada! Kasus DBD Merebak Kembali Saat Musim Penghujan,Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar. Untuk mencegah api menjalar, pemadam juga telah mendinginkan area sekitar dengan water sprinkle.
Penyebab terjadinya kebakaran ini disinyalir akibat petir. Karena seharian kemarin wilayah Cilacap diguyur hujan lebat dan petir.
Baca Juga: Simak Isi Permendikbud No 30 Tahun 2021 yang Jadi Kontroversi Soal Legalkan Zina
Baca Juga: Siap-Siap! Pendaftaran PPPK Guru Tahap 2 Segera Dibuka, Simak Syarat dan Jadwal Seleksi Terbaru
Namun pihak Pertamina belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran ini terjadi.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2021 kebakaran juga terjadi di kilang minyak Cilacap, namun berbeda komplek, kebakaran tersebut membutuhkan waktu 7 hari untuk proses pemadaman.
Baca Juga: Polemik Permendikbud 30 Dan Isu Soal Legalkan Zina, Benarkah?
Untuk warga, pihak Pertamina belum mendirikan posko bagi warga sekitar, namun beberapa warga sudah mulai mengungsi ke kerabat.***
