Ducati Ngamuk, Jelang WSBK Mandalika Panitia Ini Buka Cargo Milik Ducati Secara Ilegal

- 11 November 2021, 15:02 WIB
Ducati ngamuk pada salah satu panitia WSBK yang buka paksa Cargo milik Ducati secara Ilegal
Ducati ngamuk pada salah satu panitia WSBK yang buka paksa Cargo milik Ducati secara Ilegal /Speedweek.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM-  Ducati sangat kecewa dengan salah satu panitia di WSBK Mandalika.

Salah satu panitia tersebut membuka Cargo milik Ducati tanpa sepengetahuan pihaknya atau secara ilegal.

Dengan kejadian tersebut, pihak Ducati sampai ngamuk dan mengatakan bahwa hal tersebut terakhir terjadi 40 tahun lalu dan di negara dunia ketiga.

Baca Juga: Dampak Saham Tesla Inc Jatuh, Analis : Investor Masih Menunggu Data Inflasi dari China

Baca Juga: Xiaomi 11T Pro, Spesifikasi Lengkap dan Harga di Indonesia

Cargo serta logistik balapan untuk seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Cargo dan logistik tersebut datang dari Doha, Qatar dan Sudah mendarat di Bandara Lombok sejak awal pekan ini.

Namun, kejadian yang tidak mengenakan terjadi. Pada Rabu, 10 November 2021 siang, koresponden media motorsport dari Swiss, Speedweek.

Baca Juga: Toyota All New Avanza dan Veloz Resmi Hadir di Indonesia, Ini Rincian Harganya

Baca Juga: OJK Resmi Cabut Izin Usaha Perusahaan Pembiayaan PT OVO Finance Indonesia

Speedwek membocorkan video dan foto seorang yang diduga panitia lokal MGPA membuka boks kargo Dugati secara ilegal dan “mengutak-atik” motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.

Hanya Bea Cukai yang boleh membuka boks kargo dan logistik tim atau tim itu sendiri. Sehingga mencegah manipulasi dari kubu lain.

Direkur Eksekutif SBK Gregorio Lavailla yang menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Ducati.

Baca Juga: Beda Perusahaan, OVO Beri Klarifikasi Terkait Isu Pencabutan Izin Usaha dari OJK

Baca Juga: Cara Gampang Ubah Kunci Kontak Motor Jadi Sensor Sentuh Hanya Dengan 3 Bahan Ini!

“Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami,” ujar Lavilla kepada Speedweek.com.

“Karyawan yang bersangkutan juga sudah dipecat,” katanya.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah