Kreatif, Sebuah Mushola di Kalimatan Tengah Dibangun dari Limbah Kayu Ulin

- 31 Oktober 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi Masjid
Ilustrasi Masjid /Zona Surabaya Raya/

"Pembangunannya memakan waktu sekitar tiga tahun. Ini juga masih ada beberapa bagian yang akan dilengkapi. Makanya kami mencari tukang yang tidak hanya hebat, tapi juga sabar," kata Basuki, donatur pembangunan Mushalla As Salam.

Basuki mengaku membangun mushalla itu untuk membantu umat Islam di kawasan itu maupun musafir yang mampir dan beristirahat sejenak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Masjid terbesar di Jerman Akhirnya Diizinkan Kumandangkan Adzan

Makanya di bagian sisi halaman juga dibangun semacam pendopo yang bisa digunakan untuk pengajian dan majelis taklim, juga bisa dimanfaatkan musafir yang ingin beristirahat sejenak usai beribadah sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

"Tujuannya untuk umat. Saya berusaha berbagi untuk kepentingan umum. Musafir, sopir maupun warga yang kebetulan melintas, silakan mampir shalat dan beristirahat di sini," katanya.***

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah