INFOSEMARANGRAYA.COM - Baru-baru ini terdapat sebuah mushola yang menarik perhatian masyarakat karena berhasil dibangun dengan bahan limbah kayu ulin.
Mushola yang bernama As Salam itu terletak di Jalan Jendreral Sudirman km 71 Desa Terawan, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Tadi ketika fotonya saya pasang di media sosial, banyak yang mengira ini di Jawa atau Bali. Mungkin karena melihat desainnya mirip bangunan-bangunan lama yang ada di Jawa maupun Bali," ujar salah seorang warga yang bernama Didi.
Baca Juga: Banjir Merendam Puluhan Rumah di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Ikut Terdampak
Mushola yang terletak di sisi ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan yang menghubungkan Sampit dan Pangkalan Bun itu memang sedikit mirip dengan bangunan yang berada di daerah Jawa dan Bali.
Jika diperhatikan, material mushalla ini didominasi kayu ulin. Pagar mushalla dibuat tidak terlalu tinggi sehingga bangunan utama tetap terlihat secara utuh dari luar.
Kemudian saat dicermati kembali terdapat ornamen khas Dayak, salah satunya berupa telabang atau telawang dengan ukiran khas Dayak yang dipasang di kiri dan kanan gapura yang kokoh.
Telawang sendiri adalah perisai yang digunakan untuk perlindungan diri masyarakat Dayak.