WHO Sebut Covid-19 Telah Tewaskan 180.000 Nakes di Dunia

- 24 Oktober 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Nakes.
Ilustrasi Nakes. /Pixabay/Mariohage

INFOSEMARANGRAYA.COM - WHO memperkirakan antara 80.000 dan 180.000 tenaga kesehatan (nakes) telah meninggal di seluruh dunia karena Covid-19.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa adanya bahaya kelelahan, kecemasan, dan kelelahan karena virus terus menyebar ke seluruh dunia.

“Kematian ini adalah kehilangan yang tragis,” kata WHO saat merilis data yang mencakup periode antara Januari 2020 dan Mei 2021 pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Presiden Meksiko Kepada WHO: Segera Tetapkan Vaksin Covid-19 Untuk Penggunaan Umum

Total kematian yang diketahui dari Covid-19 mencapai 3,45 juta pada periode yang sama. “Mereka juga merupakan celah yang tak tergantikan dalam respons pandemi dunia," jealsnya.

Sekitar 135 juta orang diperkirakan bekerja sebagai nakes di seluruh dunia.

Pekerja di klinik dan rumah sakit telah berada di garis depan pandemi sejak kasus Covid-19 pertama muncul di kota Wuhan di China pada akhir 2019.

Baca Juga: Setelah Fadli Zon, Kini Giliran WHO yang Kritik Program Vaksin Covid-19 Berbayar

Sementara banyak yang menderita kelelahan dan kecemasan, hanya ada sedikit tanda bahwa penyakit tersebut telah menyebar.

WHO mengatakan bahwa nakes telah diberikan prioritas dalam program vaksinasi di banyak negara, tetapi distribusi jab yang tidak merata berarti bahwa rata-rata, di seluruh dunia, hanya dua dari lima yang divaksinasi penuh.

“Kami memiliki kewajiban moral untuk melindungi semua pekerja kesehatan dan perawatan,".

Baca Juga: Warga Semarang Laporkan Adanya Praktik Jual Beli Vaksin Covid-19 Harga Fantastis, Ini Tindakan Hendi!

"(kemudian, red) memastikan hak-hak mereka dan memberi mereka pekerjaan yang layak di lingkungan praktik yang aman dan memungkinkan. Ini harus mencakup akses ke vaksin”, kata Jim Campbell, Direktur Departemen Tenaga Kesehatan WHO.

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah