Network
INFOSEMARANGRAYA,- Dalam rangka mengakomodir para guru honorer terutama guru Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) berencana akan tambah kuota formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru untuk tahun depan.
Hal ini mengingat banyaknya para guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun dan tidak bisa mengikuti seleksi CPNS lantaran faktor usia.
”Dari 777 ribuan guru kita (madrasah, Red), ada 646 ribuan yang bekerja sebagai guru bukan PNS,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, Muhammad Zain saat diwawancarai wartawan pada Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Resmi Ditunda, Kapan Pengumuman PPPK Guru Tahap 1 Dan Cara Cek Pengumuman Lolos Seleksi
Baca Juga: Instagram Nadiem Makarim Banjir Komentar Protes dari Guru Honorer Terkait PPPK!
Zain mengungkapkan, formasi PPPK merupakan pengakuan atau rekognisi dari pemerintah atas kehadiran para guru non-PNS tersebut.
“Para guru non-PNS itu sejatinya sudah profesional yang ditandai dengan kepemilikan sertifikat profesi guru,” ungkapnya.
Disisi lain, Kemendikbud juga akan melakukan penurunan passing grade dan penambahan nilai afirmasi dalam seleksi PPPK tahun depan.
Baca Juga: Pejuang CPNS PPPK 2021 Belum Vaksin? Pemilik KTP Semarang Bisa Vaksin di Puskesmas
