Sandiaga Uno: Industri Batik Serap Lebih dari 200 Ribu Tenaga Kerja

- 3 Oktober 2021, 07:39 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat hasil karya para perajin yang dipamerkan di Desa Wisata Cikolelet, Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). Kawasan tersebut meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik dari Kemenparekraf untuk kebangkitan pariwisata Indonesia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat hasil karya para perajin yang dipamerkan di Desa Wisata Cikolelet, Serang, Banten, Sabtu (2/10/2021). Kawasan tersebut meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik dari Kemenparekraf untuk kebangkitan pariwisata Indonesia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww. /ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebut industri batik menyerap lebih dari 200 ribu tenaga kerja dan telah menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Industri batik mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 200 ribu orang pada lebih dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra industri batik," kata Sandiaga Uno dalam webinar "Meningkatkan Mutu Batik Kekayaan Nusantara" yang dipantau secara daring di Yogyakarta, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Sandiaga Uno pun menjelaskan batik mulai bergerak dari seni tradisi hingga menjadi seni modern.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Inilah Jadwal Dan Tarif KA Airlangga Rute Jakarta-Surabaya

Mulai dari Aceh hingga Papua, setidaknya ada 5.849 motif batik Indonesia. Selain itubatik juga kaya akan keberagaman warna, desain serta cara mencanting.

Sandiaga Uno juga menuturkan batik menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat yang menggerakkan perekonomian masyarakat seiring dengan semakin banyak dikenalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala BSN Kukuh S. Achmad memaparkan bahwa perlu adanya strategi menghadapi tantangan era industri ekonomi kreatif ini agar produk batik Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Baca Juga: Catat! Inilah Syarat Melakukan Perjalanan Dengan Kereta Api Jarak Dekat, Menengah & Jauh Terbaru Oktober 2021

BSN juga telah berusaha melestarikan batik dan produk batik dengan menetapkan 32 SNI batik dan produk batik yang disusun oleh Komite Teknis 59-03 batik dan produk batik.

"Dengan ber-SNI berarti batik telah memiliki kepastian kualitas sesuai standar, yang diakui secara nasional, maupun secara internasional," ucapnya.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x